MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengklaim tidak ada lagi zona merah di Jateng.
Dikutip mapayandung.com dari Twitter @ganjarpranowo, disebutkan bahwa tren penularan Covid-19 di Jateng sudah mulai menurun.
Periode 1-7 Februari 2021, kata ganjar, tidak ada lagi Kota dan Kabupaten di Jateng yang berstatus Zona Merah penularan Covid-19.
Baca Juga: Tarif Tes GeNose di Stasiun Bandung Ternyata Murah Banget, Cek Harganya Di Sini
Baca Juga: Singgung Demokrasi, Mahfud MD Sebut Pemerintah Mulai Diskusikan Revisi UU ITE
"Hari ini sih kabarnya bagus ya kalau kita lihat gambar (peta zonasi Covid-19), sampai dengan terkhir sekarang tidak ada lagi Zona Merah. Semuanya (zona) oranye tapi belum ada (zona) kuningnya belum," kata Ganjar dalam videonya.
Ganjar menunjukkan gambaran peta zonasi Covid-19 sejumlah Kabupaten dan Kota di Jateng saat ini memasuki masa zona oranye.
Gubernur Jateng juga menyebutkan tren bulanan dan mingguan di Jateng mulai mengalami penurunan.
Dirinya menegaskan, gerakan #JatengDiRumahSaja, berdampak pada penurunan angka penyebaran virus corona atau Covid-19. Gerakan ini dianggap melepaskan Jateng dari Zona Merah.
"Ini tren bulanan Covid-19, ini sudah keliatan begitu naik ini mulai ada turun. Terus kemudian ini tren mingguan sudah keliatan banget turun," terang Ganjar.
"Ini gambar-gambar yang menurut saya menunjukkan optimisme kita. Tren mingguan yang dirawat sudah anjlok. Bahkan beberapa Rumah Sakit kemarin sudah mulai menutup isolasi-isolasi yang ada di Rumah Sakit (blok-bloknya). Itu artinya juga pertanda baik," lanjutnya.
Baca Juga: PT LIB dan Polri Sudah Bertemu Bahas Turnamen Pramusim
Sebelumnya pada periode 18-24 Januari 2021, empat daerah masih dinyatakan sebagai Zona Merah. Yaitu, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang.
Sementara pada minggu terakhir 25-31 Januari 2021, tercatat masih ada 5 daerah dengan Zona Merah. Diantaranya Kabupaten Kendal, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Blora dan Kabupaten Kebumen.***