Soal Longsor di Sumedang, Presiden Jokowi: Saya Sudah Perintahkan Menteri untuk Relokasi Korban

15 Januari 2021, 16:24 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan seusai disuntik vaksin covid-19 di Istana Negara hari ini Rabu, 13 Januari 2021. Akui Tak Miliki Penyakit Komorbid, Ini Pesan Presiden Jokowi Usai Divaksin Covid-19 /.*/Tangakapan layar youtube Sekretariat Presiden

MAPAY BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka mendalam bagi para korban dan kerabat korban longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Jokowi menambahkan dalam rangka penanggulangan bencana ia telah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah cepat. Sehingga relokasi warga terdampak bencana dapat segera terlaksana.

Bahkan, Jokowi meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk datang ke Sumedang.

Baca Juga: Bertambah 12 Ribu Hari Ini, Kasus Konfirmasi Covid-19 di Indonesia Terus-terusan Pecah Rekor

Baca Juga: Update Gempa di Sulawesi Barat: 8 Orang Meninggal, 637 Luka-luka, 15 Ribu Orang Mengungsi

"Turut berduka mendalam atas korban meninggal tanah longsor di Sumedang. Untuk penanganan di sana, saya sudah perintahkan Kepala BNPB, Mensos, Menteri PU untuk segera merelokasi warga terdampak bencana," kata Jokowi di Istana Kepresiden Bogor, Jumat 15 Januari 2021.

Di samping itu, Presiden meminta masyarakat untuk senantiasa memantau kondisi cuaca yang disiarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pasalnya, belakangan ini cuaca esktrem kerap terjadi di Indonesia akibat anomali cuaca yang terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Kisah Axel Fong, Korban Gempa Sulawesi Barat yang Terjebak dalam Rumah Roboh dan Minta Tolong via FB

Baca Juga: Gempa di Sulawesi Barat, Jokowi Perintahkan Jajarannya Gerak Cepat Ambil Langkah Tanggap Darurat

"Saya imbau agar kita terus meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem, baik hujan lebat dan lainnya. Selalu perhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," katanya.

Diberitakan sebelumnya, alngsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sendiri terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021.

Hingga Kamis 14 Januari kemarin, tim gabungan telah menemukan 24 korban meninggal dunia dalam bencana tersebut. Sementara 15 orang lainnya masih dalam pencarian.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler