MAPAY BANDUNG - Pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang usai longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dihentikan sementara.
Pencarian korban hilang di lokasi longsor Cimanggung Sumedang dihentikan sementara gara-gara curah hujan yang tinggi di daerah longsoran.
Seperti diungkapkan Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari saat diwawancara Radio PRFM, curah hujan di lokasi kejadian longsor Cimanggung Sumedang menyebabkan tim SAR gabungan sementara menghentikan pencarian pada Mingu 10 Januari 2021 siang.
Baca Juga: Catat Nih! Jadwal Langkap SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini, 11-17 Januari 2021
Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ182 Ternyata Kakak Kelasnya Saat SMA, Arie Untung: Orangnya Sabar Banget
Baca Juga: Mudah Banget, Begini Cara Cek Penerima BST Rp300 Ribu yang Cair Mulai Januari 2021
Soalnya, curah hujan tinggi di lokasi kejadian, dikhawatirkan menyebabkan longsor susulan di Cimanggung Sumedang dan menimbulkan risiko bagi tim SAR gabungan yang melakukan pencarian korban hilang.
"Tadi siang hujan sangat lebat. Saat ini (lepas Maghrib) hujan mulai reda, masih gerimis," ujar Seni.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua orang yang dinyatakan hilang usai longsor terjadi di Cimanggung Sumedang. Dua orang tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan ditemukan dengan keadaan sudah meninggal dunia.