MAPAY BANDUNG – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto terkesan dengan kehebatan Hardius Rusman, Kopral Satu (Koptu) asal Bengkulu yang fasih saat berbicara bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia, dan Prancis.
Rizky Irmansyah yang diketahui merupakan ajudan pribadi Prabowo Subianto merekam pertemuan keduanya lewat unggahan instagramnya.
Ia menyampaikan, kedatangan Rusman untuk menemui Prabowo bermula dari ketidaksengajaannya melihat sebuah video menarik di kanal YouTube.
Baca Juga: Daftar Wilayah di Jawa-Bali yang Menerapkan PSBB: Tak Seluruhnya Terapkan PSBB
Usut punya usut, video yang viral sejak satu tahun lalu itu menampilkan Koptu Rusman yang memperlihatkan kefasihannya berbahasa asing. Tak tanggung-tanggung, 7 bahasa dikuasai Rusman.
Karena menarik perhatiannya, Rizky langsung ia laporkan pada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.
“Setelah vidio selesai, Pak Prabowo memerintahkan saya ‘Rizky, besok panggil Kopral Cerdas ini, saya mau ketemu beliau, tlg di atur’ saya jawab ‘Siap Jenderal!’,” kata Rizky lewat unggahan pribadinya, Kamis 7 Januari 2021.
Baca Juga: Jokowi: Apakah Anda Tengah Menanti Vaksin Covid-19? Sabar, Saya Juga
Setelah diperintahkan Prabowo, pada esok harinya Koptu Rusman menghadap Pak Prabowo, dan memulai percakapan dengan beberapa bahasa yang diawali bahasa Jerman, Prancis, Belanda, dilanjutkan Portugis.
Prabowo diakui Rizky sangat terkesan dengan kemampuan Koptu Rusman yang mampu belajar bahasa asing dengan autodidak.
Baca Juga: Polri Buka Penerimaan Siswa Sekolah Perwira untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Ketentuannya
“Kemudian beliau (Prabowo-red) menyampaikan ‘setelah anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, anda akan disekolahkan agar menjadi Bintara bila memenuhi syarat’,” tuturnya.
Menurut penuturan Rizky, Koptu Rusman bertugas di Kodim 0103 Bireuen Kodam IM. Namun, usut punya usut, ternyata Koptu Hardius Rusman saat ini tergabung dalam satuan tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL yang akan berangkat ke Lebanon menjalankan tugas menjaga misi perdamaian PBB di Lebanon pada tanggal 6 Ferbuari yang akan datang.***