Adapun niat puasa Tasua berikut ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Sejarah Kalender Hijriah Umat Muslim, Ternyata Bukan Dimulai dari Kelahiran Rasulullah SAW
Niat puasa Tasua bisa mulai diniatkan pada sehari sebelum pelaksanaannya. Niat ini harus diucapkan di dalam hati dan sunnah juga diucapkan dengan lisan.
Niat puasa tersebut harus dilakukan pada malam hari, sejak terbenamnya matahari hingga terbit waktu fajar.
Namun, niat ini juga boleh dilakukan pada pagi hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.***(Adila Fa’atin Firdaus/ Job Training)