Bacaan Niat Puasa Tasua 2023 Lengkap dengan Bahasa Latin dan Terjemahan

- 18 Juli 2023, 19:15 WIB
Kapan 1 Muharram 1445 H Tahun Baru Islam 2023? Ini amalan sunnah yang bisa dikerjakan, ada Puasa Tasua dan Asyura.
Kapan 1 Muharram 1445 H Tahun Baru Islam 2023? Ini amalan sunnah yang bisa dikerjakan, ada Puasa Tasua dan Asyura. /Pixabay/mohamed_hassan

MAPAY BANDUNG – Berikut ini adalah bacaan niat puasa Tasua lengkap dengan Bahasa latin dan terjemahannya.

Puasa Tasua merupakan puasa yang dikerjakan setiap tanggal 9 Muharram.

Berdasarkan perhitungan kalender Masehi, tanggal 1 Muharram 1445 H jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023 sehingga puasa Tasua bisa dilakukan pada tanggal 27 Juli 2023.

Puasa Tasua menjadi pendamping dari sunnah puasa di hari Asyura, 10 Muharram, bersama puasa di tanggal 11 Muharram.

Puasa di tanggal 9 dan 11 Muharram menjadi hal yang membedakan umat Islam dengan umat Yahudi yang juga berpuasa di tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Doa Menyambut Tahun Baru Islam 2023 1 Muharram 1445 Hijriah, Lengkap dengan Terjemahan

Dilansir dari NU Online pada Selasa, 18 Juli 2023, hal tersebut ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang berbunyi sebagai berikut:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): ‘Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya’.” (HR Ahmad)

Adapun niat puasa Tasua berikut ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Sejarah Kalender Hijriah Umat Muslim, Ternyata Bukan Dimulai dari Kelahiran Rasulullah SAW

Niat puasa Tasua bisa mulai diniatkan pada sehari sebelum pelaksanaannya. Niat ini harus diucapkan di dalam hati dan sunnah juga diucapkan dengan lisan.

Niat puasa tersebut harus dilakukan pada malam hari, sejak terbenamnya matahari hingga terbit waktu fajar.

Namun, niat ini juga boleh dilakukan pada pagi hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.***(Adila Fa’atin Firdaus/ Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah