Amalan Bulan Muharram yang Dianjurkan dalam Islam dari Puasa Hingga Potong Kuku

- 17 Juli 2023, 15:00 WIB
Amalan-amalan di bulan Muharram.
Amalan-amalan di bulan Muharram. /Pixabay/Mucahityildiz/

 

MAPAY BANDUNG – Berikut ini jadwal beserta beberapa amalan di bulan Muharram yang dianjurkan dalam Islam.

Tidak akan lama lagi umat Islam akan menyambut bulan Muharram, yakni bulan pertama pada kalender Hijriyah.

Berdasarkan perhitungan kalender Masehi, tanggal 1 Muharram 1445 H jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023.

Dalam kalender nasional yang berlaku di Indonesia, 19 Juli 2023 merupakan tanggal merah untuk memperingati Tahun Baru Islam dan menjadi hari libur nasional.

Bulan Muharram sendiri memiliki banyak keistimewaan bila Anda menunaikan sejumlah amalan yang dianjurkan dalam Islam.

Baca Juga: Detox Racun Mie Instan dengan Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Tubuh Langsung Sehat

Ada sejumlah amalan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW dan umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan tersebut.

Simak 9 amalan di bulan Muharram yang dianjurkan dalam Islam yang dikutip dari laman MUI Digital pada Senin, 17 Juli 2023.

1. Berpuasa Asyura dan Tasua

Salah satu amalan yang paling utama di bulan Muharram adalah berpuasa. Dalam hadits sahih, Rasulullah SAW bersabda:

أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.” (HR Muslim)

Keutamaan berpuasa di bulan Muharram, terdapat pada dua hari, yakni pada 9 (Tasu’a) dan 10 Muharram (‘Asyura).

Baca Juga: Tak Disangka Makanan Favorit Ini Bikin Uban Tumbuh di Usia Muda, dr. Zaidul Akbar: Jangan Dimakan

2. Sedekah kepada anak yatim

Selain lebih memperbanyak puasa, bulan Muharram juga menjadi bulan yang disarankan untuk bersedekah kepada anak yatim sebab termasuk dalam pahala yang dianjurkan Allah SWT.

Di beberapa daerah di Indonesia, bersedekah kepada anak yatim di bulan Muharram sudah menjadi tradisi tersendiri.

3. Memperbanyak shalat sunnah

Amalan bulan Muharram berikutnya yakni melaksanakan shalat mutlaq baik di malam 1 Muharram maupun 10 Muharram atau Asyura.

Shalat sunnah mutlaq yang dikerjakan pada malam hari lebih utama daripada shalat mutlaq yang dikerjakan pada siang hari.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik puasa setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan haram. Dan sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim, at-Tirmidzi & an-Nasai)

4. Menjenguk orang sakit

Saat bulan Muharram juga disarankan untuk menjenguk dan menengok orang yang sedang sakit sebab pahalanya seperti sudah menjenguk orang satu dunia.

Baca Juga: Pantes Mama Mertua Tak Punya Uban Satu Pun, Rahasianya Cuma Minum Air Rebusan Ini Tiap Hari

5. Bersilaturahmi

Amalan lainnya yakni bersilaturahmi ke saudara, tetangga, guru, maupun kerabat lainnya.

هُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari)

6. Ziarah orang alim

Menziarahi makam orang tua maupun orang-orang saleh juga termasuk kedalam salah satu amalan bulan Muharram yang dianjurkan.

7. Memotong Kuku

Islam memang sangat menekankan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan diri termasuk di antaranya memotong kuku yang merupakan salah satu sunnah Nabi SAW.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap Lembut dan Manis ala Devina Hermawan, Emang Boleh Seenak Ini?

8. Membaca Surat Al Ikhlas 1.000x

Amalan di bulan Muharram sesuai sunnah berikutnya yaitu membaca Surat Al Ikhlas 1.000x.

“Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali, maka dıa tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga.” (Al-Hadits Kanzul-Ummal)

9. Mandi di hari Asyura

Amalan berikutnya mandi di hari 'Asyura atau 10 Muharram. Disebutkan dalam Kitab I'Anatuth Thalibin bahwa mandi di Hari Asyura akan dijauhkan dari penyakit di tahun itu.

Itulah jadwal beserta amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Muharram.***(Adila Fa’atin Firdaus/ Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah