Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa di atas dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya min Hasan.
Dalam menyembelih kurban juga terdapat sejumlah kesunnahan, diantaranya:
- Memotong wadajain (dua otot yang ada di samping kanan dan kiri)
- Menggunakan alat penyembelih yang tajam
- Membaca bismillah
- Membaca shalawat dan salam pada Nabi Muhammad. Karena menyembelih itu adalah tempat disyariatkan untuk ingat pada Allah, maka juga disyariatkan ingat pada Nabi.
Itulah ketentuan, tata cara serta doa menyembelih hewan kurban Idul Adha.***(Adila Fa’atin Firdaus/Job Training)