Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Ma’afi juga ikut menjelaskan bahwa semua makhluk di muka bumi pastinya akan mendapatkan sebuah keutamaan dari malam Lailatul Qadar karena keagungan Allah SWT, tanpa terkecuali perempuan yang sedang haid, bahkan yang sedang tertidur sekalipun pasti akan mendapatkannya.
Tapi sebenarnya apa hukum kejelasan yang memperkuat bahwa perempuan yang sedang haid juga akan mendatkan berkah dari malam lailatul qadar? Pernyataan itu juga ternyata tertuju pada keterangan dari Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam Lathaiful Ma’arif, [Beirut: Dar Ibn Hazm], halaman 192, sebagai berikut:
قَالَ جُوَيْبِرٌ : قُلْتُ لِلضَّحَّاكِ : أَرَأَيْتَ النُّفَسَاءَ وَ الْحَائِضَ وَ الْمُسَافِرَ وَ النَّائِمَ لَهُمْ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ نَصِيبٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ كُلُّ مَنْ تَقَبَّلَ اللهُ عَمَلَهُ سَيُعْطِيهِ نَصِيبَهُ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Baca Juga: Enak, Gurih, dan Berempah, Resep Gulai Kambing Ala Chef Rudy, Sajian Istimewa Masakan Lebaran
Artinya, “Jubair berkata, ‘Aku pernah bertanya kepada Adh-Dhahhak, bagaimana pendapatmu mengenai wanita yang sedang nifas, haid, orang yang bepergian (musafir), dan orang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian dari Lailaltul Qadar? Jawabnya, ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang Allah swt menerima amalnya maka Allah swt akan memberikan bagiannya dari Lailatul Qadar,”.
Bagi perempuan yang sedang haid untuk memperbanyak 4 amalan ini agar memperoleh Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak membaca surat-surat pendek Al-Qur’an, yang sudah masyhur dipakai berdzikir, seperti surat Al-Ikhlas dan surat Al-Fatihah
Baca Juga: Dituduh Memalsukan Wamil, Ravi VIXX Resmi Hengkang Agensi JellyFish Entertainment
2. Memperbanyak membaca shalawat Nabi saw
3. Memperbanyak bersedekah
4. Melakukan diskusi keilmuan dengan orang-orang saleh.