Geger! Tanda Kiamat Dukhan Bakal Terjadi di Bulan Ramadhan, Begini Pandangan Para Ulama

- 10 April 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Dukhan sebagai salah satu tanda kiamat kubro kerap kali disebut akan terjadi pada 15 Ramadhan, berikut penjelasan dari para ulama.
Ilustrasi. Dukhan sebagai salah satu tanda kiamat kubro kerap kali disebut akan terjadi pada 15 Ramadhan, berikut penjelasan dari para ulama. /Pixabay/Matt Heinrichs

MAPAY BANDUNG - Hari akhir atau hari kiamat akan selalu menjadi pembahasan yang ramai untuk diperbicangkan oleh umat muslim.

Termasuk peristiwa dukhan, salah satu tanda hari kiamat yang kerap kali ramai diperbicangkan karena isunya bakal terjadi di bulan suci Ramadhan.

Benarkah tanda kiamat dukhan bakal terjadi di bulan Ramadhan? Berikut ini adalah pandangan beberapa para ulama.

Baca Juga: Tanda Kiamat Dukhan, Benarkah Asap Panas Selimuti Bumi Selama 40 Hari 40 Malam? Ini Penjelasan Ustadz Zulkifli

Memasuki bulan Ramadhan, muncul isu yang menyebut bahwa akan terjadi peristiwa dukhan pada 15 Ramadhan.

Dukhan sendiri merupakan sebuah kabut asap tebal yang disebut bakal menyelimuti seluruh permukaan bumi.

Ketakutan umat muslim soal dukhan ini, berawal dari sebuah hadits yang mengabarkan fenomena tersebut dengan cukup jelas.

Baca Juga: GEGER Pangeran Arab Saudi Bangun NEOM CITY di Tanah Arab, Warga Sebut Jadi Percepat Hari Kiamat?

Hadits tersebut merupakan riwayat sahabat Nabi bernama Abdullah bin Mas’ud, berikut bunyi sanad Nabi Muhammad SAW:

"Bila terdengar suara dahsyat terjadi pada bulan Ramadhan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada bulan Syawal. Semua suku akan saling berselisih pada bulan Zulqa’dah, pertumpahan darah terjadi pada bulan dan Muharam, dan apa itu Muharam?"

"Pada bulan itu banyak manusia terbunuh. Para sahabat pun bertanya, ‘suara dahsyat apakah itu ya Rasulullah?' Rasulullah menjawab, ‘suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, tepatnya pada malam jumat',"

Baca Juga: NEOM City: Megaproyek Putra Mahkota Arab Saudi yang Dikaitkan Jadi Tanda Hari Kiamat Kiat Dekat, Benarkah?

"Itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur. Membuat orang yang berdiri menjadi duduk. Wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam jumat di tahun itu banyak terjadi gempa bumi,"

"Jika kalian telah melaksanakan shalat subuh di hari Jumatnya, maka masuklah ke dalam rumah, kunci pintu rumah, tutup lubang-lubangnya. Lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian,"

"Jika kalian merasakan suara dahsyat, maka agungkanlah Allah dengan bersujud, dan berdoa subhanal quddus, subhanal quddus, rabbunal quddus,"

"Orang yang melakukan hal tersebut akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan celaka," begitulah bunyi haditsnya.

Isu tersebut jelas menghadirkan sebuah ketakutan di hati seluruh umat muslim. Setiap memasuki bulan Ramadhan, seluruh muslim amat khawatir dengan potensi dentuman itu.

Meski demikian, hadits riwayat Abdullah bin Mas’ud sendiri memiliki kedudukan yang dhaif. Hal ini disampaikan oleh penceramah Ustadz Zulkifli Muhammad Ali.

“Saya harus tekankan hadits tersebut adalah dhaif,” kata Ustadz Zulkifli, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Redaksi Islam, Senin 10 April 2023.

Seorang pendakwah dan ahli Qur'an Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bahwa pengetahuan mengenai kiamat hanya milik Allah SWT.

"Hanya milik Allah pengetahuan mengenai hari kiamat," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari kanal YouTube Rohis Gorontalo.

Sementara itu, menurut seorang penceramah Buya Yahya, tak seharusnya kita menaruh ketakutan pada hal-hal seperti itu.

Sebab, kiamat yang paling nyata dan paling dekat adalah kematian.

“Hal yang perlu dipikirin adalah kiamat masing-masing. Engkau punya kiamat, ialah kematian,” kata Buya Yahya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.***

___________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

 

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x