Bingung Harus Qadha atau Bayar Fidyah? Inilah yang Harus Kamu Tunaikan Sebelum Ramadhan 2023

- 16 Maret 2023, 17:45 WIB
Niat Puasa Qadha Ramadhan Hari Kamis, Berikut Niat Puasa Qadha Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya
Niat Puasa Qadha Ramadhan Hari Kamis, Berikut Niat Puasa Qadha Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya /Unplash.com

 

MAPAY BANDUNG – Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan Qadha dan bayar Fidyah jika tidak berpuasa. 

Sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim.

Tidak terasa tinggal menghitung hari hingga bulan yang penuh dengan kemuliaan dan ampunan tiba yakni Ramadhan 2023.

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana umat muslim berkewajiban untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan. Ibadah puasa dilakukan tidak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga, puasa juga menahan diri dari syahwat.

Baca Juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia, Berikut Profil dan Daftar Penghargaan yang Pernah Diboyong ke Rumahnya

Puasa khususnya di bulan Ramadhan bersifat wajib untuk dilaksanakan. Namun, ada beberapa hal yang membuat orang tidak bisa berpuasa selama beberapa hari bahkan tidak bisa berpuasa sama sekali.

Sehingga puasa yang wajib diganti dengan qadha ataupun fidyah yang perlu dilakukan dalam jangka waktu sampai Ramadhan tahun depan. Cara untuk mengganti puasa pun bisa dilakukan tergantung pada alasan tidak bisa berpuasa.

Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi NU online pada Kamis 16 Maret 2023, Syekh Nawawi menjelaskan penjelasan dari Syekh Sumair dalam Syarah Kasyidatus-Saja mengenai macam-macam alasan tidak berpuasa beserta cara menggantinya sebagai berikut.

Baca Juga: Ide Jualan Takjil, Cobain Resep Klappertaart Khas Manado ala Devina Hermawan

1. Wajib keduanya baik qadha dan fidyah

Orang yang wajib membayar keduanya yakni wajib puasa qadha dan membayar fidyah adalah bagi golongan yang tidak bisa berpuasa karena harus menolong atau memikirkan orang lain sehingga tidak bisa berpuasa hingga Ramadhan di tahun depan.

Misalnya, ibu hamil dan menyusui meskipun mereka sanggup untuk berpuasa, namun dikhawatirkan akan berdampak negatif kepada ibu dan anak sehingga bisa menggantinya dengan qadha atau membayar fidyah.

2. Hanya wajib qadha

Tidak hanya untuk wanita yang mengalami haid, bagi orang-orang yang tidak bisa berpuasa karena sakit, sedang melakukan perjalanan jauh (musafir), lupa berniat di waktu malam, sengaja membatalkan puasa dan sebagainya hanya perlu membayar qadha. Karena tidak ada dalil yang menunjukkan orang-orang tersebut untuk membayar fidyah.

Baca Juga: Resep Sederhana Rasa Istimewa Resep Kue Bugis Mandi Taro ala Devina Hermawan

3. Hanya wajib membayar fidyah

Selain itu, hukum wajib membayar fidyah diperuntukkan khusus untuk orang lanjut usia yang sudah tidak mampu lagi untuk berpuasa maupun orang dengan sakit yang parah. Karena kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan puasa sehingga orang yang mengalami kondisi-kondisi tersebut hanya dianjurkan untuk membayar fidyah.

4. Tidak wajib keduanya baik qadha dan fidyah

Sebagaimana kewajiban untuk ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah baligh dan berakal, sehingga bagi anak kecil yang belum baligh, orang yang memiliki gangguan jiwa dan orang kafir tidak diwajibkan qadha maupun membayarkan fidyah meskipun tidak berpuasa selama di bulan Ramadhan.

Demikian kondisi-kondisi yang memungkinkan seseorang untuk mengganti puasa dengan qadha maupun membayar fidyah di bulan Ramadhan.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x