Dajjal: Arti, Ciri-ciri, Kesaktian, hingga Pesan Rasulullah untuk Umatnya Tatkala Dajjal Muncul pada Zamannya

- 29 November 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Dajjal
Ilustrasi Dajjal /Mapay Bandung/Tangkap Layar YouTube Belajar Islam

 

MAPAY BANDUNG - Berikut ini adalah arti, ciri-ciri, kesaktian hingga pesan Rasulullah SAW untuk umatnya tatkala Dajjal muncul pada zamannya.

Dajjal hingga saat ini menjadi perbincangan seluruh umat muslim dunia, sebab, Dajjal adalah fenomena akhir zaman yang senantiasa menarik dan serba misterius.

Oleh sebab itu, umat muslim harus benar-benar memahami Al-Quran dan hadits terkait kemunculan makhluk akhir zaman Dajjal.

Dajjal termasuk masalah gaib atau sam'iyyat, cara mengimaninya kita harus meyakini sepenuhnya sesuai informasi dari Rasulullah SAW, yang mendapatkan informasi langsung dari Allah SWT walaupun akal kita belum menjangkaunya.

Baca Juga: Tips and Tricks Mengupas Bawang Merah, Cara Ini Diklaim Bikin Kulit Bawang Merah 7 Kali Lebih Cepat Terkelupas

Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Selasa 29 November 2022, berikut arti, ciri-ciri, kesaktian hingga pesan Rasulullah SAW terkait Dajjal.

1. Pengertian Dajjal

Dajjal (dajjâl) itu shighah mubalaghah (bentuk persangatan) dari kata Dajjala, yang artinya pembohong besar.

Secara terminologis, Dajjal diartikan sebagai orang yang menutupi sesuatu, karena ia disebut dalam hadits sebagai A’war.

Dajjal dianggap telah menutupi kebenaran, dan orang yang paling berdusta.

Baca Juga: Resep Roti Maryam Tanpa Oven dan Mixer 100% Homemade Ala Devina Hermawan

2. Ciri-ciri Dajjal

Dalam hadits Ubadah bin ash-Shamit RA dijelaskan, bahwa Rasulullah bersabda, Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, dan buta sebelah.

Kemudian, Dajjal mempunyai mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam.

Ciri-ciri ini bisa membuat umat manusia menjadi kebingungan, sebab, Dajjal juga akan mengaku sebagai Nabi bahkan mengaku sebagai Tuhan (Hadits Riwayat Abu Dawud).

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut Hutang Sebesar Apapun Lunas dengan Lakukan Amalan Ini Setiap Subuh

3. Kesaktian Dajjal

Rasulullah pernah menyebutkan, bahwa Dajjal adalah makhluk yang sakti, di mana kesaktian Dajjal ini dipergunakan untuk menyesatkan seluruh umat manusia agar dapat menjadi pengikutnya.

Pada saat kemunculan Dajjal di muka bumi, ia akan mengaku-ngaku sebagai Nabi, padahal sebagaimana diketahui, tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

“Dajjal akan mulai muncul dan berkata, ‘Aku adalah nabi’, padahal tidak ada lagi nabi sesudahku. Lalu ia mengulanginya, sampai akhir berkata, ‘Aku adalah Tuhanmu’, padahal kalian tidak melihat Tuhan kalian sebelum mati,” ucap Rasulullah, Merujuk Hayatush Shahabah (Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, 2019).

Baca Juga: Peringatan! Ulama Besar Ini Telah Melihat Dajjal Terlepas dalam Mimpinya, Beri Pesan Begini Bagi Umat Muslim

Dajjal dijelaskan Nabi Muhammad sebagai ‘seorang yang sakti’, di mana kesaktiannya tersebut akan dimanfaatkan Dajjal untuk menguasai umat manusia.

Dajjal bahkan bisa menghidupkan manusia setelah membunuhnya.

Akan tetapi, Rasulullah menegaskan, bahwa Dajjal tidak bisa melakukan lebih dari pada itu, juga tidak bisa menguasai manusia lainnya.

“Cobaan Dajjal antara lain ia membawa surga dan neraka. Neraka Dajjal adalah surga, sedangkan surga Dajjal adalah neraka. Barangsiapa diuji dengan neraka Dajjal, hendaklah ia memejamkan mata dan meminta pertolongan kepada Allah, niscaya neraka itu menjadi dingin dan menyelamatkan, sebagaimana api menjadi dingin dan menyelamatkan Ibrahim As,” kata Rasulullah.

Baca Juga: 2 Fakta Mengerikan Dajjal Sang Penyebar Fitnah Akhir Zaman, Nomor 2 Ayahnya Bukan Manusia!

4. Pesan Rasulullah Terkait Dajjal

Selain ciri-ciri fisik dan kesaktiannya tersebut, Rasulullah juga mengungkapkan, bahwa ciri Dajjal lainnya adalah ada kata ‘kafir’ di antara kedua bola matanya.

Semua orang yang beriman bisa membaca kata di jidat Dajjal tersebut.

Oleh karena itu, Rasulullah memerintahkan umatnya yang menjumpai Dajjal agar meludahi wajahnya dan membacakan awal-awal Surat Al-Kahfi.

“Cobaan Dajjal antara lain ia membawa surga dan neraka. Neraka Dajjal adalah surga, sedangkan surga Dajjal adalah neraka. Barangsiapa diuji dengan neraka Dajjal, hendaklah ia memejamkan mata dan meminta pertolongan kepada Allah, niscaya neraka itu menjadi dingin dan menyelamatkan, sebagaimana api menjadi dingin dan menyelamatkan Ibrahim As,” kata Rasulullah.

Rasulullah SAW juga mengingatkan, agar umat Muslim tetap memegang teguh keimanan dan keislamannya.

Tidak mengikuti, apalagi meyakini apa yang disampaikan Dajjal. Karena sesungguhnya surganya Dajjal adalah nerakanya Allah, dan nerakanya Dajjal adalah surganya Allah SWT.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x