Soal Kemunculan Dajjal, Rasulullah Sebut Dajjal Akan Datang dari Wilayah Sepi Antara Syam, di Mana Itu?

- 28 November 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi: inilah 3 golongan manusia yang akan menjadi pengikut Dajjal
Ilustrasi: inilah 3 golongan manusia yang akan menjadi pengikut Dajjal /Mapay Bandung/Pixabay/Makyfoto

MAPAY BANDUNG - Kemunculan Dajjal terus menjadi perbincangan di antara umat muslim di seluruh dunia, ada yang beranggapan datang dari Segitiga Bermuda, namun ada pula yang membantahnya.

Perlu diketahui bersama, bahwa Dajjal sudah dibicarakan sejak zaman dahulu, bahkan saat Nabi Muhammad SAW masih hidup.

Rasulullah SAW pernah menyebutkan, makhluk akhir zaman Dajjal akan datang dari suatu wilayah sepi antara Syam.

Lantas di manakah wilayah sepi antara Syam yang dimaksud oleh Rasulullah? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: 3 Media Tanam Ini Bikin Aglonema Makin Subur dan Cantik, Salahsatunya Campuran Bahan Ini

Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Dajjal merupakan salah satu makhluk akhir zaman, di mana kemunculannya pun telah dijelaskan dalam Al-Quran dan banyak hadits shahih.

Merujuk Hayatush Shahabah (Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, 2019), Rasulullah sempat menceritakan secara detail terkait seperti apa ciri-ciri hingga di mana lokasi datangnya Dajjal kelak di Hari Kiamat.

Pada suatu hari, Rasulullah pernah menyampaikan pidato di hadapan para sahabatnya secara panjang mengenai Dajjal.

Rasulullah mengawali pidatonya dengan mengatakan, bahwa setiap Nabi yang diutus Allah SWT pasti mengingatkan kaumnya terhadap Dajjal.

Baca Juga: 9 Hari Langsung Anakan, Inilah Rahasia Memperbanyak Tanaman Hias Aglonema, Segera Coba di Rumah

“Dajjal pasti akan muncul di tengah kalian,” tegas Rasulullah.

Pada saat kemunculan Dajjal di muka bumi, ia akan mengaku-ngaku sebagai Nabi, padahal sebagaimana diketahui, tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

“Dajjal akan mulai muncul dan berkata, ‘Aku adalah nabi’, padahal tidak ada lagi nabi sesudahku. Lalu ia mengulanginya, sampai akhir berkata, ‘Aku adalah Tuhanmu’, padahal kalian tidak melihat Tuhan kalian sebelum mati,” ucap Rasulullah.

Kata Nabi, dirinya akan menjadi pelindung bagi setiap Muslim manakala Dajjal muncul pada zamannya.

Baca Juga: Geger Tsunami hingga 34 Meter Bakal Sapu Pulau Jawa, Benarkan Terjadi Akhir 2022? Indigo Beri Peringatan!

Namun, jika Dajjal datang setelah Nabi wafat maka setiap Muslim menjadi pelindung atas dirinya sendiri, dan Allah akan menggantikan Nabi untuk melindungi umatnya.

Rasulullah kemudian menjelaskan perihal wilayah kemunculan Dajjal.

Disebutkan bahwa Dajjal akan datang dari suatu wilayah yang sepi antara Syam (Suriah, kini) dan Irak. Lalu dia membuat keonaran dimana-mana, di seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: 5 Benda Energi Positif, Tuahnya Bisa Alirkan Rezeki hingga Tanggal Gangguan Gaib Jika Disimpan di Dompet

Tidak ada seseorang pun saat ini yang mengetahui secara pasti kapan Dajjal akan turun ke muka bumi, sebagai salah satu tanda Hari Kiamat.

Namun, Dajjal merupakan perkara ‘gaib’ atau sam’iyyat. Di mana, seluruh umat Muslim wajib mengimani kedatangan Dajjal di akhir zaman nanti.

Caranya, umat Muslim harus meyakini sepenuhnya apa yang pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW mengenai Dajjal.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x