Selain itu, kita juga dianjurkan untuk bersolek diri atau merapikan desa, serta menyatakan kegembiraan.
Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, keagungan, serta kebesaran beliau di hati mereka yang merayakan Maulid Nabi.
Maulid Nabi juga bisa dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas anugerah-Nya, dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam.
Saat perayaan Maulid Nabi, kita juga dianjurkan untuk membaca riwayat hidup Rasulullah SAW, lantunan sholawat, hingga puji-pujian.
Itulah amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada saat Maulid Nabi, peringatan kelahiran Rasulullah SAW.***