10 Urutan Peristiwa Pertanda Hari Kiamat, Mulai dari Muncul Dukhan hingga Api yang Keluar dari Negeri Yaman

- 20 September 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi dukhan sebagai salah satu tanda kiamat.
Ilustrasi dukhan sebagai salah satu tanda kiamat. /Pixabay

 

MAPAY BANDUNG - Berikut ini 10 urutan peristiwa tanda-tanda Hari Akhir atau Hari Kiamat.

Dalam pendapat para ulama mengatakan, Hari Kiamat memiliki urutan peristiwa, yang akan terjadi secara berurutan, mulai dari munculnya Dukhan hingga keluar api dari negeri Yaman.

Seperti dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Selasa 20 September 2022, ada salah satu hadits sahih yang berkaitan dengan kiamat yang pasti, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Dalam sahihnya dan juga diriwayatkan oleh beberapa perawi hadits, serta diakui oleh para ulama adalah hadits berikut.

Baca Juga: Punya Tembok Besar nan Panjang, Negara di Asia Ini Dicurigai Sebagai Tempat Keberadaan Dinding Yakjuj Makjuj

 

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

 

Artinya:

“Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka.” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Tanda-tanda kiamat dalam hadits ini disebut sebagai tanda-tanda kiamat kubra (hari akhir), dan ada 10 tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits ini, di antaranya:

Baca Juga: Belasan Pelaku Tawuran Antar Pelajar di Jakarta Ditangkap Polisi, Satu Orang Pelajar Bawa Buaya

- Pertama, Munculnya kabut (dukhan)
- Kedua, Munculnya Dajjal
- Ketiga, Munculnya Dabbah
- Keempat, Terbitnya matahari dari barat

- Kelima, Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
- Keenam, Munculnya Isa bin Maryam
- Ketujuh, Adanya tiga gerhana, di timur
- Kedelapan, gerhana di barat

- Kesembilan, gerhana di jazirah Arab
- Kesepuluh, adanya api yang muncul dari Yaman kemudian menggiring manusia menuju tempat berkumpul.

Al-Qurthubi menyebutkan bahwa ada hadits lain yang menyebutkan tanda-tanda tersebut secara berurutan.

Yakni hadits Muslim dari Hudzaifah dalam riwayat yang berbeda, yang menyebutkan bahwa tanda yang pertama kali muncul adalah tiga gerhana.

Oleh Al-Qurthubi, kejadian ini sudah pernah terjadi di masa Rasulullah SAW. Sedangkan tanda-tanda setelahnya masih banyak diperdebatkan urutannya. (Lihat Muhammad Syamsul Haq Abadi, ʽAunul Maʽbūd Syarh Abū Dawud, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah: 1415 H], juz XI, halaman 290-291).

Baca Juga: Heboh Kabar Yakjuj Makjuj Telah Keluar dan Menghuni Negara Ini, Syekh Imran Hosein: Telah Bebas Sejak Lama

Oleh karena itu, simpulan dari kajian hadits-hadits terkait tanda-tanda kiamat ini adalah tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits sifatnya hanya prediksi Rasulullah SAW.

Bahkan, kepastian urutannya pun masih diperdebatkan. Begitu juga waktu kejadiannya.

Ada yang menyebut bahwa sebagian sudah terjadi ada juga yang menyebutnya belum terjadi, bahkan perdebatan ini sudah terjadi pada masa sahabat.

Jika ada kejadian di masa sekarang yang sesuai dengan tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam berbagai hadits tersebut, belum tentu itu menjadi tanda yang pasti.

Bisa juga kejadian yang sama akan terjadi di masa mendatang, karena Rasul sendiri tidak mengetahui kapan tanda-tanda tersebut terjadi.

Hal ini sesuai dengan yang telah disebutkan oleh Al-Quran Surat Al-Aʽraf ayat 187, ketika Rasulullah SAW ditanya kapan terjadinya kiamat.

Baca Juga: Terbongkar! Yakjuj Makjuj Ternyata Keturunan Yafits, dan Sekarang Hidup di Asia Timur

 

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ

 

Artinya:

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.’”

Ketidakpastian tanda-tanda kiamat yang ada dalam hadits Rasulullah SAW ini hanya sebagai penguat bahwa kiamat memang ada, tetapi tidak akan disebutkan kapan terjadi.

Semuanya ini, bertujuan agar orang Mukmin senantiasa beribadah kapan dan di mana saja tanpa mengenal waktu.

Jika hari kiamat dan tanda-tandanya sudah jelas, maka setiap orang akan meremehkan ibadahnya dan hanya beribadah ketika mendekati kiamat. Wallahua’lam.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah