Network
MAPAY BANDUNG - Sebelum hari kiamat terjadi, Allah SWT akan menurunkan Yakjuj Makjuj ke muka bumi, di mana kemunculannya ini akan menimbulkan huru-hara bagi manusia.
Namun, seiring perkembangan zaman, ada sebuah penelitian dan penafsiran yang menyebutkan, bahwa Yakjuj Makjuj sebenarnya sudah keluar dan sudah ada di muka bumi.
Bahkan, dicurigai menempati beberapa bangsa di dunia, dan salah satunya hidup di zaman sekarang.
Seperti diketahui, Hari Akhir atau Hari Kiamat dapat ditandai dengan keluarnya Yakjuj Makjuj ke muka bumi.
Melalui berbagai keterangan, disebutkan hingga hari ini, Yakjuj Makjuj masih tertahan dibalik dinding Zulkarnain dan tidak bisa keluar.
Akan tetapi, pada perkembangannya, banyak pemahaman dan teori yang menyebut, bahwa Yakjuj Makjuj telah muncul ke bumi
Teori tersebut menyatakan, Yakjuj Makjuj sebetulnya telah keluar sejak lama.
Mereka berhasil ‘meruntuhkan’ dinding Zulkarnain, tentu dengan izin Allah SWT.
Baca Juga: Pemkot Bandung Pertimbangkan Kerjasama Outsourcing Setelah Honorer Dihapus
Setidaknya, ada 2 bangsa yang dicurigai sebagai Yakjuj Makjuj menurut penelitian dan penafsiran para ulama, berikut penjelasannya.
1. Israel
Israel merupakan bangsa yang dicurigai sebagai Yakjuj Makjuj, sebab mereka adalah bangsa Eropa penganut Yudaisme atau Yahudi.
Menurut seorang Cendikiawan Muslim bernama Syekh Imran Hosein, terdapat sebuah dinding besi di kawasan pegunungan Kaukasus, yang terletak diantara Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Dinding yang kini dinamakan Darial Gorge atau Celah Darial, berada di wilayah otonom Georgia.
Namun ada kabar menyebutkan, Yakjuj Makjuj berhasil ‘keluar’ dari dinding tersebut, dengan seizin Allah SWT.
“Yakjuj Makjuj telah terlepas,” tutur Syekh Imran Hosein, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Javasera1, Selasa 20 September 2022.
Baca Juga: Lirik Lagu Asli 'Begitu Sulit Lupakan Rehan' yang Viral di Tik Tok, The Junas-Cukup Dikenang Saja
Setelah terbebas, mereka bermigrasi menuju sebuah kawasan yang kini dinamakan Yerusalem.
Menurut Syekh Imran, orang Yahudi itu bercampur baur dengan penduduk Yahudi asli yang berasal dari Bani Israil.
Sedangkan, mereka tidak sedikitpun memiliki darah keturunan Israil atau Nabi Yakub Alaihissalam.
“Yakjuj Makjuj sudah berada diantara peradaban barat modern. Bukan berarti seluruh orang barat merupakan Yakjuj Makjuj,” tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Little Women Episode 7 dan Link Nonton Sub Indo Drama Kim Go Eun
2. Mongolia
Bangsa kedua yang dicurigai sebagai Yakjuj Makjuj, adalah bangsa Mongolia.
Pada tahun 1200-an masehi, sebuah kekaisaran otoriter bernama kekaisaran Mongolia resmi didirikan.
Dan siapa sangka, hanya dalam kurun waktu 100 tahun saja, kekaisaran Mongolia berhasil menundukkan banyak wilayah.
Menurut seorang pendakwah terkemuka di Indonesia, Ustadz Abdul Somad (UAS), Khilafah Abbasiyah luluh lantak ditangan pasukan Mongolia.
“Abbasiyah hancur di tangah Mongol, mereka itulah Yakjuj Makjuj,” kata Ustadz Abdul Somad, dikutip dari kanal YouTube Tetesan Ilmu.
Baca Juga: Jadi Pemain Muda Terbaik, Beckham Tak Mau Sombong: Ini Berkat Kerja Keras Tim
UAS menjelaskan hal tersebut, berdasarkan dari tafsir Tahrir wa Tanwir karya Syeikh Thahir bin Asyur.
“Menurut Syeikh Thahir bin Asyur, Yakjuj Makjuj sudah keluar,” katanya.
Bangsa Mongol kala itu memang dikenal sebagai kelompok yang sangat keji, bengis, dan tak punya nurani.
Mereka tega membantai dan membunuh siapapun, entah itu pria ataupun wanita.
Baca Juga: Akhir Hayat Yakjuj Makjuj Si Pembuat Onar di Akhir Zaman, Ternyata Musnah Hanya dengan Ini
Beberapa kaisar Mongol yang terkenal keji, ialah Genghis Khan, Hulagu Khan, serta Kubilai Khan.
Lalu, dimanakah dinding Zulkarnain dibangun, jika bangsa Mongol dianggap sebagai Yakjuj Makjuj?
Ustadz Abdul Somad menyebutkan, dinding tersebut berada di China, yang kini dikenal sebagai tembok besar China.
“Lalu dimanakah dindingnya? Ya dinding China atau tembok besar China,” ujar UAS.***
