Network
MAPAY BANDUNG - Kiamat adalah peristiwa yang akan terjadi dan menjadi akhir dari peradaban manusia.
Ada banyak sekali tanda akan terjadinya kiamat, salahsatunya adalah terkait sebuah bangsa.
Pendakwah Ustadz Zulkifli Muhammad Ali mengatakan bahwa Rasulullah SAW menjadikan sebuah bangsa sebagai tanda kiamat.
Jika bangsa ini sudah kaya raya berarti kiamat sudah dekat. Dan bangsa ini dulunya sangat miskin.
"Apabila sudah muncul suatu kaum, mereka sebelumnya miskin, saking miskinnya mereka tidak punya terompah, enggak punya sendal, enggak punya sepatu untuk mengalas kaki," kata Ustadz Zulkifli Muhammad Ali dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Pencari Ilmu pada Selasa 6 September 2022.
Baca Juga: Tak Hanya Bertuah Rezeki dan Kekayaan, 5 Jenis Burung Ini Juga Bisa Melindungi Pemiliknya
Penduduk negara ini suatu saat Allah SWT jadikan kaya raya.
Sehingga mereka berlomba-lomba untuk membangun gedung yang tinggi.
"Tiba-tiba mereka Allah jadikan kaya raya, mereka sangat menjadi berkuasa dan mereka saling berlomba-lomba membangun gedung-gedung yang tinggi, membangun kota-kota yang mewah," ucap Ustadz Zulkifli.
Jika negara itu sudah menjadi kaya dan saling berloma-lomba membangun gedung tingkat, maka itu adalah tanda bahwa kiamat tidak akan lama lagi terjadi.
"Kalau zaman itu sudah kalian temukan, maka antara kiamat dengan kalian sudah sangat dekat sekali," ujar Ustadz Zulkifli.
Baca Juga: Kapan Big Mouth Episode 13 Tayang? Simak Jadwal dan Link Nonton Sub Indo Drama Lee Jong Suk
Tanda kiamat yang dikatakan Rasul itu kata Ustadz Zulkifli Muhammad Ali adalah sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Lalu siapakah bangsa yang disebutkan Rasulullah tersebut?
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ada seorang sahabat bernana Abdullah Ibnu Abbas, ia bertanya siapakah kaum atau bangsa tersebut.
Nabi menjawab langsung dengan menyebutkan bahwa itu adalah bangsa Arab.
"Mereka adalah bangsa Arab," ungkap Ustadz Zulkifli.
Dulu memang bangsa Arab adalah bangsa yang miskin. Tapi kini mereka sudah menjadi kaya raya karena berhasil menemukan minyak bumi.
"Arab itu gersang, gurun sahara yang luas, panas, benar-benar tidak ada yang bisa diharapkan dulu, tapi setelah minyak bumi ditemukan di Jazirah Arab, langsung negeri ini menjadi negeri Petro Dollar," terang Ustadz Zulkifli.
Mereka juga kini berlomba-lomba untuk membangun gedung-gedung dan kota-kota yang mewah.
"Mereka saling berlomba-lomba membangun gedung yang mewah, menciptakan kota-kota yang super canggih dan mewah," pungkasnya.***
