Bacaan Doa Menyambut Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriyah, Inilah Amalan yang Baik Dilakukan

- 27 Juli 2022, 08:00 WIB
Menyambut tahun baru islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H, umat muslim sebaiknya membaca doa-doa kepada Allah Azza wa Jalla.
Menyambut tahun baru islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H, umat muslim sebaiknya membaca doa-doa kepada Allah Azza wa Jalla. /Pixabay.com/artadyagumelar

MAPAY BANDUNG - Menyambut Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H, umat muslim sebaiknya membaca doa kepada Allah Azza wa Jalla.

Segala doa dan pengharapan yang baik, bisa dibacakan saat memasuki 1 Muharram 144 H atau Tahun Baru Islam 2022.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Rabu 27 Juli 2022, Beserta Syarat dan Biaya

Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, Rabu 27 Juli 2022, berikut bacaan doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Baca Juga: 5 Tanda Kiamat Ini Telah Nampak di Depan Mata, Segera Bertaubat Sebelum Terlambat!

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x