Rezeki Terbuka Luas Walaupun Belum Lancar Mengaji, Kok Bisa? Gus Baha Bongkar Rahasianya

- 12 Juli 2022, 10:15 WIB
Gus Baha membongkar rahasia agar rezeki menjadi terbuka luas walaupun kita belum lancar mengaji.
Gus Baha membongkar rahasia agar rezeki menjadi terbuka luas walaupun kita belum lancar mengaji. /Riyanto Jayeng/Tangkapan Layar YouTube



MAPAY BANDUNG – Pada ceramah singkatnya, Gus Baha bongkar rahasia rezeki yang terus terbuka luas.

Menurut K.H. Ahmad Bahauddin yang lebih akrab dipanggil Gus Baha ini, rezeki terbuka luas karena mengamalkan sunnah dan ajaran Rasulullah.

Dengan mengikuti ajaran tersebut, tak heran jika keran rezeki akan terbuka deras walaupun orang tersebut belum lancar mengaji dan masih belajar agama.

Artinya kecintaan terhadap ajaran Rasulullah tersebutlah yang membuat rezeki terbuka luas dan tidak pernah berhenti mengalir.

“Ini kisah nyata dan dia sangat kaya sekali, meski enggak lancar mengaji Ia menjadi orang yang sangat kaya,” ucap Gus Baha sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Kutipan Ceramah Gus Baha - Marjos pada Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: 4 Tanaman ini Bisa Mendatangkan Rezeki dan Kekayaan, Segara Tanam di Pekarangan Rumah

Kejadian tersebut menimpa rekan Gus Baha dan menurutnya keran rezeki terus mengalir karena mengamalkan ajaran Rasulullah SAW.

Seperti diketahui, Nabi Muhammad adalah seorang pedagang yang sangat dipercaya pada masanya.

Selain menjadi pribadi yang dipercaya, Nabi Muhammad adalah pekerja keras dalam berniaga dan mendapat keuntungan dari hasil berdagangnya.

“Dia kagum pada Rasulullah dengan cara yang sederhana, dia pernah dengar jika Nabi bersabda: ‘Allah membuka sembilan dari sepuluh jalan rezeki dari perdagangan’,” ucap Gus Baha.

“Andaikan jalan rezeki itu sepuluh, maka sembilan jalan ada pada perdagangan,” sambungnya.

Baca Juga: Bunda, Inilah 7 Nama Bayi Kembar Laki-laki dan Perempuan Islami, Bagus, Lucu, Serta Modern

Betapa berkahnya menjadi seorang pedagang.

Walaupun masih dalam tahap belajar mengaji dan ilmu agama tetapi yakin dengan ajaran Rasulullah, maka siapa saja akan dibukakan pintu rezeki seluas-luasnya dan tidak terduga.

Gus Baha menambahkan, menjadi seorang pedagang dituntut untuk berlaku adil, jujur, dan tidak perhitungan dengan harta yang diperoleh.

“Pedagang itu enggak bisa pelit, tetap menggaji sopir dan karyawan,” ujarnya.

“Sepelit apapun pedagang asal masih membayar gaji karyawan, kan tetap barokah? Artinya simbiosis rezekinya kemana-mana,” sambungnya.

Mengidolakan Nabi dan mengikuti cara berdagang yang baik serta sesuai tuntunan sunnah sangat dianjurkan apabila ingin mendapat harta yang halal selama di dunia.

Baca Juga: Jadwal Sholat Bandung dan Sekitarnya Hari Ini Selasa 12 Juli 2022

Dengan mendapatkan harta yang halal, menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Itulah kenapa sejak dahulu, orang yang kaya agama tidak akan lepas dari orang-orang kaya (harta),” ucap Gus Baha.

Di akhir ceramah singkatnya, Gus Baha menceritakan kisah Bilal yang dibebaskan oleh Abu Bakar dengan kekayaan yang dimilikinya.

Kisah ini menjadi contoh betapa pentingnya memiliki harta untuk menjalankan berbagai perintah agama.

“Bilal itu miskin, menjadi wali karena sabar dalam tauhid,” ujarnya.

“Tetapi yang menyelamatkan Bilal adalah harta milik Abu Bakar,” tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x