3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: POPULER HARI INI: Segera Lepas Jika Perkutut Sering Bersuara di Waktu ini, Bahaya!
Tata Cara Puasa Dzulhijjah
Sama dengan puasa lainnya, puasa Dzulhijjah dilakukan dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Selama durasi tersebut, orang yang mengerjakan puasa Dzulhijjah wajib mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana puasa lainnya.
Hal yang membatalkan puasa di antaranya makan, minum, haid, berjimak, gila, murtad saat puasa, muntah disengaja, keluar air mani, memasukkah obat ke dubur atau qubul, berbohong, berbicara kotor, riya, dan berbuka puasa dengan sesuatu yang haram.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah