MAPAY BANDUNG - Hari Raya Idul Adha adalah momentum yang harus bisa dimaksimalkan oleh setiap umat Islam, agar senantiasa dapat mengikis sifat fujur sekaligus penguatan sinyal takwa kepada Allah SWT.
Hal ini juga disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat, ia menyebut makna inilah yang sebenarnya harus ditanam oleh setiap umat Islam, saat merayakan Hari Idul Adha.
Ustadz Adi Hidayat juga mendorong seluruh umat Islam agar dapat merenungi kedalaman makna mengikis sifat fujur dan penguatan sinyal takwa kepada Allah, hingga dapat merayakan Idul Adha dengan makna yang sesungguhnya.
"Parameter kesuksesan muslim yang beridul Adha dapat diukur dari terkikisnya sifat fujur yang dimiliki, sekaligus penguatan sinyal takwa yang mampu diterjemahkan dalam perilaku sehari-hari," tutur Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @adihidayatofficial, Senin 4 Juli 2022.
Sebagaimana terkandung dalam Quran Surah Asy-Syams (91) Ayat 8-10, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:
فَاَ لْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰٮهَا ,قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰٮهَا ,وَقَدْ خَا بَ مَنْ دَسّٰٮهَا
fa al-hamahaa fujuurohaa wa taqwaahaa, qod aflaha mang zakkaahaa, wa qod khooba mang dassaahaa
Artinya: