نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Baca Juga: 3 Ciri Pemilik Ajian Pancasona, Mirip Rawa Rontek! Salah Satunya Bikin Besi Jadi Lunak
3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Itulah bacaan niat puasa Dzulhijjah yang bisa dilafalkan pada siang hari di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah.
Niat puasa Dzulhijjah bisa dibaca pada siang hari jika belum dilafalkan malam sebelumnya, dan sepanjang belum melakukan hal yang membatalkan puasa.***