Ustadz Khalid Basalamah juga menyebut, bahwa Yakjuj Makjuj selalu menggali tembok pembatas saat siang hari.
"Dalam riwayat shahih mengatakan, Yakjuj Makjuj setiap saat terus menggali tembok (pembatas) tersebut, (mereka) ingin keluar. Namun, saat malam tiba, pada saat Yakjuj Makjuj kelelahan dan istirahat, Allah tutup kembali tembok tersebut. Sehingga, keesokan harinya, Yakjuj Makjuj menggali lagi dari awal, sampai nanti di saat waktunya dikeluarkan Allah Subhanahu Wata'ala," ucapnya.***