Inilah 4 Ciri Yakjuj Makjuj, Punya Kelopak Mata Besar hingga Postur Tubuh Layaknya Manusia Biasa

- 1 Juli 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi. Ustadz Khalid Basalamah mengungkap 4 ciri dari Yakjuj Makjuj yang ternyata mempunyai kelopak mata besar hingga postur tubuh layaknya manusia
Ilustrasi. Ustadz Khalid Basalamah mengungkap 4 ciri dari Yakjuj Makjuj yang ternyata mempunyai kelopak mata besar hingga postur tubuh layaknya manusia /Tangkap layar, ilustrasi foto Yakjuj dan makjuj @pixabay



MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah Ustadz Khalid Basalamah, kali ini akan menjelaskan ciri-ciri dari makhluk akhir zaman Yakjuj Makjuj.

Sebagaimana diketahui, Yakjuj Makjuj akan muncul saat hari kiamat.

Kehadiran Yakjuj Makjuj akan membuat huru-hara, kerusakan, hingga membunuh siapapun yang berada di hadapannya.

Meski tergambarkan seperti monster menyeramkan, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa Yakjuj Makjuj mempunyai ciri fisik layaknya manusia biasa.

Baca Juga: Cara Membuat Mental Burung Perkutut Semakin Kuat dan Perkasa, Lakukan 4 Tips Ini Biar Menang Kontes

Seperti dilansir MapayBandung.com dari YouTube Lentera Islam, Jumat 1 Juli 2022, setidaknya ada 4 ciri utama yang dimiliki oleh Yakjuj Makjuj yaitu,

- Rambut keriting
- Kelopak mata besar, namun matanya kecil
- Warna kulit kekuningan
- Postur tubuh tidak tinggi namun tidak juga pendek

"Layaknya manusia biasa, namun mereka sangat bringas. Yakjuj Makjuj akan membunuh siapapun yang ada di hadapannya," tutur Ustadz Khalid Basalamah.

Bahkan, dikatakan Ustadz Khalid Basalamah, Yakjuj Makjuj tak segan akan memakan juga hewan-hewan.

"Mereka (Yakjuj Makjuj), juga akan memakan ular, kalajengking, dan hewan-hewan lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Singkap Keberadaan Yakjuj Makjuj, Ustadz Khalid: Setiap Saat Mereka Gali Tembok Pembatas Ingin Nampakkan Diri

Sambung Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, saat hari Yakjuj Makjuj muncul di muka bumi, mereka akan membunuh seluruh manusia, tak terkecuali, entah itu orang-orang beriman ataupun kafir.

Sebagaimana dijelaskan dalam Quran Surah Al-Anbiya (21) Ayat 96-97, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

حَتّٰۤى اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ

hattaaa izaa futihat ya-juuju wa ma-juuju wa hum ming kulli hadabiy yangsiluun

Artinya:

"Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." (Ayat 96)

وَا قْتَـرَبَ الْوَعْدُ الْحَـقُّ فَاِ ذَا هِيَ شَا خِصَةٌ اَبْصَا رُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ۗ يٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا بَلْ كُـنَّا ظٰلِمِيْنَ

waqtarobal-wa'dul-haqqu fa izaa hiya syaakhishotun abshoorullaziina kafaruu, yaa wailanaa qod kunnaa fii ghoflatim min haazaa bal kunnaa zhoolimiin

Artinya:

"Dan (apabila) janji yang benar (hari Berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), 'Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang zalim'." (Ayat 97).

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs PSS di Perempat Final Piala Presiden 2022

Ya, dalam Quran Surah Al-Anbiya dijelaskan, bahwa Yakjuj Makjuj akan keluar dari sebuah tembok pembatas.

Ada satu peneliti muslim asal Mesir, dalam bukunya menceritakan soal keberadaan Yakjuj Makjuj, yang terkurung dalam sebuah tembok pembatas.

"Ada satu peneliti dari Mesir, Waullahu'alam, dalam bukunya menceritakan, pernah ada sahabat yang menemukan tembok Yakjuj Makjuj, lalu sahabat itu bercerita kepada Nabi Muhammad, dan Nabi Muhammad membenarkan hal itu," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Artinya tembok pembatas ini bukan hal yang tersembunyi, melainkan kasatmata atau dapat terlihat.

"Maka peneliti muslim ini mengatakan, tembok yang dimaksud adalah tembok Cina," katanya.

Baca Juga: Cara Menentukan Nama Pembawa Rezeki untuk Ide Usaha dengan Laku Tirakat Mudah Kata Pakar Supranatural

Namun, sebelum kiamat itu tiba, Yakjuj Makjuj disebut-sebut selalu ingin menampakkan diri, dengan cara menggali tembok pembatas yang menjadi tempat terkurungnya mereka.

Ustadz Khalid Basalamah juga menyebut, bahwa Yakjuj Makjuj selalu menggali tembok pembatas saat siang hari.

"Dalam riwayat shahih mengatakan, Yakjuj Makjuj setiap saat terus menggali tembok (pembatas) tersebut, (mereka) ingin keluar. Namun, saat malam tiba, pada saat Yakjuj Makjuj kelelahan dan istirahat, Allah tutup kembali tembok tersebut. Sehingga, keesokan harinya, Yakjuj Makjuj menggali lagi dari awal, sampai nanti di saat waktunya dikeluarkan Allah Subhanahu Wata'ala," ucapnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x