Network
MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah Ustadz Khalid Basalamah, kali ini akan mengungkapkan syarat-syarat Qurban.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, syarat Qurban ini mesti diperhatikan sebelum anda berqurban, agar menjadi ibadah yang sah dan diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Oleh sebab itu, simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini, mengenai syarat wajib Qurban.
Sebelum menjelaskan soal syarat utama Qurban, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang keutamaan ibadah Qurban.
"Qurban ini adalah salah satu ibadah yang besar pahalanya di sisi Allah Subhanahu Wata'ala, disebutkan dalam Quran Surah Al-Kausar Ayat 2," tutur Ustadz Khalid Basalamah, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Ustadzpedia, Jumat 24 Juni 2022.
Baca Juga: Segera Lepas Burung Perkutut Jenis Ini, Siap-siap Sial Jika Terus Dipelihara
Quran Surah Al-Kausar (108) Ayat 2, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَا نْحَرْ
fa sholli lirobbika wan-har
Artinya:
"Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)."
"Dan yang paling afdol kata ulama, setelah sholat Idul Adha kemudian langsung Qurban. Walaupun dia masih punya pilihan untuk berqurban beberapa hari setelahnya," tuturnya.
Berikut 4 syarat utama ibadah Qurban yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Umur
"Janganlah kamu sembelih hewan Qurban kecuali ia musinnah, kalau tidak bisa mendapatkan musinnah, minimal jazaah," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Secara bahasa, musinnah memiliki arti berumur. Para ulama sepakat, umur hewan kurban harus disesuaikan dengan jenisnya.
Apabila hewan Qurban tersebut adalah Unta, maka umur minimalnya 5 tahun, Sapi minimal umur 2 tahun, Kambing minimal umur 1 tahun.
"Jazaah kalau tidak mendapatkan musinnah, yakni Domba dengan umur minimal 6 bulan," katanya.
Baca Juga: Sambangi Rumah Korban Insiden GBLA di Bogor, Umuh Muchtar : Sudah Dianggap Sebagai Keluarga
2. Tidak boleh cacat
Dalam hadits shahih Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Rasulullah menyebut ada 4 jenis hewan yang tidak sah dijadikan hewan Qurban.
"Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam bersabda, ada 4 jenis tidak sah untuk Qurban, yakni yang cacat mata sebelah, sakit yang jelas, kakinya pincang yang jelas, dan kurus," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
3. Qurban selepas sholat idul adha
"Qurban-lah selepas sholat idul adha, kalau anda kerjakan Qurban di waktu sebelum sholat, maka hewan sembelihan itu akan dianggap daging biasa," ucapnya.
Baca Juga: Holywings Buat Klarifikasi Buntut Promo Miras untuk Muhammad dan Maria, Begini Reaksi Netizen
4. Daging Qurban dibagikan
Setelah melakukan Qurban, kita sangat dianjurkan untuk membagikan daging Qurban tersebut sebagian, dan sebagiannya lagi dimakan.
"Dibagikan sebagian, dimakan sebagian, sebagaimana dijelaskan dalam Quran Surah Al-Hajj (22) ayat 28. Bagikan daging Qurban tersebut kepada keluarga, tetangga yang miskin, dan orang yang minta-minta," ujar Ustadz Khalid Basalamah.***
