Benarkah Orang Beriman Tidak Akan Merasakan Kehancuran Bumi Saat Kiamat? Ini Kata Buya Yahya

- 23 Juni 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi penjelasan tentang proses terjadinya hari kiamat menurut penceramah Buya Yahya.
Ilustrasi penjelasan tentang proses terjadinya hari kiamat menurut penceramah Buya Yahya. /Tangkap layar YouTube Buya Yahya

MAPAY BANDUNG - Saat kiamat besar atau kiamat kubra terjadi apa yang akan dirasakan oleh umat islam yang beriman?

Pertanyaan tersebut tampaknya sudah diterangkan jawabannya dalam hadits nabi Muhammad SAW.

Hal ini juga diterangkan oleh seorang ulama yang juga pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya dalam ceramahnya.

Baca Juga: Murah dan Mudah Didapat, 2 Makan Alami Ini Bikin Murai Batu Rajin Bersuara, Asal Dirutinkan Saja

Dalam ajaran agama Islam Kiamat merupakan salah satu hal yang menjadi rukun Iman.

Artinya terjadinya kiamat harus diyakini oleh umat muslim.

Kiamat yang dimaksud khususnya adalah kiamat besar atau kiamat kubra, yaitu hari dimana alam semesta dunia ini akan hancur.

Baca Juga: Pantes Gacor! Ternyata Ini 5 Rahasia Perawatan Burung Perkutut Pamor, Salah Satunya Jangan Sering Dimandikan

Diketahui orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir pada waktunya nanti tidak akan merasakan kengerian terjadinya kiamat tersebut.

Lantas bagaimana penjelasan terkait hal ini ?

Mengutip dari hadits nabi, Buya Yahya mengatakan orang beriman tidak akan merasakan kiamat dalam arti merasakan kehancuran dunia.

Baca Juga: Terkuak Rahasia Burung Perkutut Gacor Saat Manggung, Cukup Lakukan 3 Hal Ini, Dijamin Menang Kontes

Hal tersebut karena, orang yang beriman akan didatangi suatu angin segar yang akan mengantarkannya meninggal dalam damai di jalan Allah SWT.

"Dan nanti akan ada satu masa, sebelum datangnya hari kiamat nanti Allah akan membebaskan ahli iman dari pada rasa takut, lalu akan Allah tiupkan satu angin segar," kata Buya Yahya dikutip MapayBandung.com dari Youtube Al-Bahjah TV pada Kamis 23 Juni 2022.

Angin tersebut akan membuat meninggalnya orang yang beriman.

"Sehingga yang dihatinya ada iman akan kemasukan angin tersebut dan akan meninggal dunia dalam keadaan aman," kata Buya.

Baca Juga: Ampuh! Inilah Cara Kunci untuk Menurunkan Kolesterol Pasca Idul Adha Ala dr. Zaidul Akbar

Sementara yang tersisa akan mengalami dan menyaksikan kengerian dari kehancuran dunia di hari kiamat.

"Sehingga yang tersisa adalah hamba-hamba yang tidak mengenal Allah dan mereka yang akan menikmati siksa di dunia sebelum di akhirat," kata Buya Yahya.

Penjelasan Buya Yahya tersebut sebagaimana diterangkan dalam hadits nabi Muhammad SAW berikut ini :

Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga: Susi Air Kecelakaan di Papua, Susi Pudjiastuti Bilang Begini

نَفْسًا فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنَ الْإِيمَانِ إِلَّا قَبَضَتْهُ، ثُمَّ يَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ عَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ

Artinya :

Kemudian Allah mengirim angin, seperti semerbak minyak wangi, sangat lembut rasanya seperti menyentuh sutera. Tidak ada satupun jiwa yang di dalam hatinya terselip iman sebesar biji, kecuali angin itu akan mematikannya. Kemudian tinggal tersisa manusia-manusia paling jelek. Di tengah merekalah, kiamat terjadi. (HR. Muslim no :1942).

Dari Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهُ رِيحًا طَيِّبَةً، فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ، فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ، وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ، يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ، فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ

Artinya :

Setelah mereka hidup penuh gelimang dunia, Allah mengirim angin lembut. Angin itu melewati ketiak-ketiak mereka, dan membawa ruh setiap mukmin dan setiap muslim. Hingga yang tersisa adalah manusia terjelek. Mereka melakukan hubungan badan layaknya himar (keledai). Di tengah merekalah, kiamat terjadi. (HR. Muslim 2937).

Baca Juga: Segera Lepas Perkutut yang Sering Manggung Jika Punya Ciri Ini, Rezeki dan Kedamaian Selalu Terganggu

Dalam hadits nabi disebutkan bahwa angin ini berbau semerbak minyak wangi yang begitu menyegarkan.

Dari angin inilah terjawab sudah bahwa manusia yang beriman tidak akan merasakan kengerian kehancuran dunia pada saat kiamat terjadi.

Maka perlu dipahami bahwa, dalam suatu hadits nabi Muhammad SAW, diterangkan bahwa orang beriman akan meninggal sebelum kehancuran bumi terjadi.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x