Benarkah Harus Dahulukan Saudara Kandung Karena Istri Adalah Orang Lain? Buya Yahya Langsung Beri Jawaban

- 21 Juni 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi Buya Yahya menyampaikan terkait dosa zina.
Ilustrasi Buya Yahya menyampaikan terkait dosa zina. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV.

MAPAY BANDUNG - Ketika menikah dan menjadi seorang istri, tentunya seluruh tanggung jawab yang dulu dibebankan pada ayah seorang wanita berpindah pada suami.

Namun beberapa orang masih mempercayai bahwa suami harus mendahulukan saudara kandung daripada istri.

Hal ini berdasarkan karena istri merupakan orang lain sedangkan saudara kandung adalah sedarah.

Lantas bagaimana islam memandang hal ini? Apakah suami harus mendahulukan saudara kandung daripada istrinya?

Baca Juga: 5 Level Khodam Pendamping Sesuai Tingkat Energi Spiritual, Begini Manfaat yang Dirasakan Pemiliknya

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Buya Yahya pada Senin 20 Juni 2022, berikut penjelasan Buya Yahya mengenai polemik tersebut.

Buya Yahya menyebutkan dalam masalah ini tentu istri harus didahulukan, bahkan dalam urusan nafkah juga istri harus yang menjadi pertama dibandingkan orang tua ataupun saudara kandung.

“Walau istri memang orang luar, tapi dia diambil dengan cara yang khusus, dengan akad dan perjanjian yang agung di hadapan Allah. Maka istri harus dihargai dan dihormati,” jelas Buya Yahya.

Bahkan setelah menikah istri dan suami telah menjadi satu dan tentu saja tidak bisa begitu saja direndahkan atau diabaikan.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x