Network
“Seperti ditebas di tempat yang sama, macam kambing yang dikuliti hidup-hidup,” ujarnya.
Tak hanya mendapat siksaan perih selama sakaratul maut dan berada di alam kubur, pelaku pesugihan yang belum sempat bertobat selama hidupnya akan mendapat siksa dan ditempatkan di tempat orang-orang yang lalai.
Baca Juga: Pesugihan Uang Balen Paling Meresahkan! Pantas Pemilik Warung Suka Merugi, Seperti Ini Praktiknya
Menurut ustadz Abdul Somad, tidak ada ruh yang bergentayangan karena telah mengikuti pesugihan. Kondisi roh para pelaku pesugihan akan diletakkan di Neraka Sijjin.
Praktik pesugihan atau meminta kekayaan dengan bantuan Jin tentu tidaklah gratis, ada semacam tumbal dan perjanjian yang harus disepakati pelaku pesugihan dengan Jin melalui perantara dukun.
Apabila ada yang menyebut roh pelaku pesugihan yang telah meninggal akan bergentayangan karena dijadikan tumbal, sosok tersebut bukanlah roh.
Baca Juga: Punya Energi Paling Kuat, 2 Perkutut Ini Mampu Menangkal Santet dan Ditakuti Makhluk Halus
Menurut Ustadz Abdul Somad, sosok tersebut adalah Jin Qarin yang ada di dekat kita dan mendampingi ke mana saja kita berada.
“Kalau ada orang mati, roh nya gentayangan, mengaku menjadi pelayan (tumbal) maka itu bukan roh tapi Jin Qarin,” ujarnya.
Ustadz Abdul Somad kembali menegaskan bahwa roh para pelaku pesugihan berada pada tempat yang sudah disiapkan.
