Network
MAPAY BANDUNG - Peruqyah syar'iyyah, Ustadz Muhammad Faizar dalam salahsatu ceramahnya mengungkap tentang perbedaan antara penyakit medis dan penyakit akibat gangguan jin.
Ustadz Muhammad Faizar mengatakan ada beberapa cara yang mudah dan sudah diajarkan oleh para ulama untuk membedakan penyakit akibat gangguan jin dengan medis.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Muhammad Faizar Official pada Sabtu 30 April 2022, berikut cara untuk membedakan penyakit medis dan penyakit akibat gangguan jin menurut Ustadz Muhammad Faizar.
Baca Juga: 6 Hewan Pembawa Kabar Buruk Jika Masuk ke Rumah, Penghuninya akan Mendapat Musibah
Pertama, Ustadz Muhammad Faizar mengatakan letakan tangan di ubun-ubun, ini bisa dilakukan sendiri atau oleh keluarga.
Caranya bisa dengan memegang ubun-ubun, di sekitar urat leher dan bisa juga memegang daging di antara tulang selangkang dada, kemudian titik yang ada di lutut.
Pada titik-titik tersebut, kita bisa membacakan ayat-ayat ruqyah di antaranya:
- Surah Al-Fatihah
- Ayat kursi
- Surah Al-Ikhlas
- Surah Al-Falaq
- Surah Annas
- Surah Al-Isra ayat 80 sampai 82
Kemudian akan muncul gerakan-gerakan atau sengatan pada tangan orang yang meruqyah tersebut.
“Semakin kencang sengatan tersebut, maka akan semakin dirasakan pada anggota tubuh orang yang diruqyah dan kemungkinan besar disitu ada pengaruh-pengaruh negatif dari energi setan, jin fasik atau penyakit ain,” ujar Ustadz Muhammad Faizar.
Demikian pula jika ada pengaruh santet, teluh atau santet, maka kita bisa bacakan ayat-ayat ruqyah yang berkaitan dengan sihir seperti Surah Al-Baqarah ayat 102, atau Surah Yunus ayat 81 sampai 82.
Jika setelah dibacakan ayat-ayat ruqyah tersebut, orang yang diruqyah mengalami gejala-gejala seperti diatas, maka bisa dipastikan ia mendapatkan gangguan jin fasik, setan, penyakit ain, atau gangguan ghaib lainnya.
Beda halnya ketika seseorang menderita penyakit medis, maka saat diruqyah, biasanya tidak akan menimbulkan gejala atau reaksi seperti yang disebutkan tadi.***
