Akan tetapi dengan catatan jika yang terkena ain tahu siapa yang menyebarkan ain tersebut, jika tahu segera temui dan minta orang tersebut berwudhu.
Lalu cipratkan air wudhu tersebut kepada orang yang terkena ain, maka penyakit ain tersebut bisa hilang atau sembuh pada saat waktu itu juga.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [6/149]) sebagai berikut:
“Suatu saat ayahku, Sahl bin Hunaif, mandi di Al Kharrar. Ia membuka jubah yang ia pakai, dan ‘Amir bin Rabi'ah ketika itu melihatnya. Dan Sahl adalah seorang yang putih kulitnya serta indah. Maka ‘Amir bin Rabi'ah pun berkata:
“Aku tidak pernah melihat kulit indah seperti yang kulihat pada hari ini, bahkan mengalahkan kulit wanita gadis”. Maka Sahl pun sakit seketika di tempat itu dan sakitnya semakin bertambah parah.
Hal ini pun dikabarkan kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, “Sahl sedang sakit dan ia tidak bisa berangkat bersamamu, wahai Rasulullah”.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Pertanda Sihir Masuk Rumah Kata Ustadz Faizar Salahsatunya Banyak Tikus
Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun menjenguk Sahl, lalu Sahl bercerita kepada Rasulullah tentang apa yang dilakukan ‘Amir bin Rabi'ah.
Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Mengapa seseorang menyakiti saudaranya? Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Sesungguhnya penyakit ‘ain itu benar adanya, maka berwudhulah untuknya!”. ‘Amir bin Rabi'ah lalu berwudhu untuk disiramkan air bekas wudhunya ke Sahl.