Tata Cara Sholat Ied 1443 H/2022 Lengkap Arab, Latin, dan Juga Artinya

- 28 April 2022, 19:21 WIB
Inilah niat sholat Idul Fitri untuk makmum dan imam yang bisa dihafalkan sebelum sholat Ied.  beserta bacaan takbir 7 kali
Inilah niat sholat Idul Fitri untuk makmum dan imam yang bisa dihafalkan sebelum sholat Ied. beserta bacaan takbir 7 kali /freepik.com/rawpixel.com

MAPAY BANDUNG - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 tidak terasa tinggal menghitung hari saja. Adapun saat lebaran ada salah satu sunnah yang sangat dianjurkan yakni sholat Ied atau sholat idul fitri.

Sholat Ied merupakan salah satu anjuran yang diperuntukan kepada umat muslim.

Adapun, hukum shalat ied ini adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) sejak disyariatkan pada tahun kedua hijriah, Rasulullah selalu melaksanakannya hingga beliau wafat dan dilanjutkan oleh umatnya sampai sekarang.

Lebih anjut, secara umum syarat dan rukun shalat Idul Fitri sama sebagaimana shalat fardhu lima waktu. Akan tetapi ada beberapa tambahan teknis yang sifatnya sunnah.

Baca Juga: Rawan Masuk Rumah! 6 Binatang Ini Jadi Pengantar Sihir Kata Ustadz Muhammad Faizar, Kerap Ditunggangi Setan

Seperti diketahui, waktu shalat dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu shalat dhuhur.

hal ini berbeda dari shalat Idul Adha yang dianjurkan mengawalkan waktu untuk memberi kesempatan yang luas bagi masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian shalat ied, shalat Idul Fitri disunnahkan memperlambatnya.

Ini dikarenakan agar memberi kesempatan kepada orang yang belum berzakat fitrah.

Berikut ini adalah tata cara shalat Idul Fitri yang dilansir MapayBandung.com melalui laman resmi nu.or.id pada Kamis 28 April 2022.

Baca Juga: Obati Asam Urat Hanya Cukup di Rumah dengan Tips ala dr. Saddam Ismail, Caranya Gampang dan Nggak Ribet

1. Pertama adalah niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut lafal niatnya,

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil fitri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.”

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Makan Pedas Bisa Cepat Kurus Hingga Sembuhkan Sakit Maag kata dr. Ema

2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau bisa juga lafal ini,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Baca Juga: 5 Benda Ini Bawa Sial dan Bikin Rezeki Seret Jika Ada di Rumah, Nomor 4 Makanan Kesukaan Makhluk Halus

3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah