“Ya Rasulullah, belilah jubah ini agar engkau dapat berdandan dengannya pada hari raya dan saat menerima utusan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar :
Baca Juga: 8 Suara Binatang Pertanda Ada Makhluk Halus, Segera Berdoa Jika Mendengarnya Agar Tidak Diganggu
“Ini adalah pakaiannya orang yang tidak mendapat bahagian di akhirat. Maka Umar tinggal sepanjang waktu yang Allah inginkan. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengirimkan kepadanya jubah sutera. Umar menerimanya lalu mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia berkata : “Ya Rasulullah, engkau pernah mengatakan : “Ini adalah pakaiannya orang yang tidak mendapat bahagian’, dan engkau telah mengirimkan padaku jubah ini”. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar :
“Juallah jubah ini atau engkau penuhi kebutuhanmu dengannya“.
Al-Allamah As-Sindi. : “Dari hadits ini diketahui bahwa berdandan (membaguskan penampilan) pada hari raya merupakan kebiasaan yang ditetapkan di antara mereka, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengingkarinya, maka diketahui tetapnya kebiasaan ini”. [Hasyiyah As Sindi ‘alan Nasa’i 3/181].
Sunnah lebaran yang ketiga adalah mencicipi makanan, adapun hal ini dilakukan untuk menandakan bahwa Ramadhan telah usia.
“Sebagian ulama menganjurkan kita untuk bisa mencicipi makanan yang serupa yang pernah dilakukan Rasulullah SAW sehingga para ulama menyebutkan sunnah mengkonsumsi makanan ini yaitu kurma dalam jumlah bilangan yang ganjil,” tambah Ustadz Adi Hidayat.***