Awas! Takut Miskin Sama Saja dengan Menghina Tuhan, Begini Cara Menyikapi Kehidupan Kata Syekh Ali Jaber

- 22 April 2022, 02:45 WIB
Mendiang Syekh Ali Jaber memberikan tips menghadapi penlaian buruk dari orang lain
Mendiang Syekh Ali Jaber memberikan tips menghadapi penlaian buruk dari orang lain /instagram@ariekuntung/

MAPAY BANDUNG - Banyak manusia yang takut hidup miskin. Apalagi ketika manusia hanya mementingkan kebutuhan tubuhnya saja.

Tetapi tahukah kamu, perasaan takut miskin merupakan sebuah kerendahan cara berpikir manusia.

Karena sejatinya, manusia tak boleh takut dengan kata miskin kata penceramah kharismatik Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, manusia seharusnya lebih cerdas dalam menafsirkan arti kata miskin.

Baca Juga: Inilah 7 Hewan yang Bisa Menarik Rezeki Menurut Primbon, Energi Positifnya Sangat Besar, Segera Pelihara

Lantas, bagaimana cara pandang yang baik dalam menyikapi situasi paling ditakuti manusia, yaitu kemiskinan? Begini tanggapan Syekh Ali Jaber.

Sebelumnya, mengapa pada awal pembahasan tertera kalimat jika perasaan takut miskin, merupakan bentuk kerendahan cara berpikir?

Sebab, perasaan takut miskin seumpama penghinaan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.

Hal tersebut sempat diungkapkan oleh salah seorang budayawan Sujiwo Tedjo. Ia berpendapat bahwa kekhawatiran tersebut sama sekali tak masuk akal.

Baca Juga: Bayi Menangis Seperti Ini Jangan Dibiarkan, Itu Tanda Ia Sedang Diganggu Makhluk Halus

Jangankan miskin, takut besok tak bisa makan saja itu sudah menghina Tuhan kata Sujiwo Tedjo.

“Khawatir besok tak bisa makan, itu sudah menghina Tuhan,” dikutip MapayBandung.com dari akun twitter @sujiwotedjo, Kamis 21 April 2022.

Seniman nyentrik itu menambahkan, seseorang yang korupsi karena takut hidup miskin, juga merupakan sikap penghinaan terhadap Tuhan.

“Korupsi juga gitu, khawatir besok miskin kalau gak korup, itu menghina Tuhan,” sambungnya.

Baca Juga: Bayi Menangis Seperti Ini Jangan Dibiarkan, Itu Tanda Ia Sedang Diganggu Makhluk Halus

Lantas, harus seperti apa kota memandang kemiskinan serta ketakutan yang kerap kali muncul dalam pikiran?

Menurut Syekh Ali Jaber, takdir yang Allah berikan adalah yang terbaik bagi manusia.

Maka dari itu, kita harus percaya terlebih dahulu dengan takdir yang Allah berikan. Jauhkan prasangka negatif tentang kemiskinan.

Meski situasi hidup terasa begitu sulit, namun jangan sekali-kali terjatuh dalam prasangka negatif akan kemiskinan.

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Katuranggan Perkutut yang Memiliki Bulu Putih di Leher, Bisa Membuat Rezeki Terus Mengalir

Selain itu, menerima takdir merupakan kunci sukses dunia akhirat kata Syekh Ali Jaber.

“Kunci anda sukses dunia akhirat, percayalah dengan takdir,” ungkap Syekh Ali Jaber, dikutip MapayBandung.com dari Kanal YouTube Syekh Ali Jaber.

Mengapa mempercayai takdir jadi indikator guna mendapatkan kesuksesan dunia akhirat?

Sebab, orang-orang kerap bersikap tidak adil kala menerima takdir yang diberikan Allah SWT, baik itu takdir baik maupun takdir buruk.

Syekh Ali Jaber berkata, manusia selalu lupa bersyukur kala menerima takdir baik. Hal ini tentu menghalangi seseorang dalam meraih sukses dunia akhirat.

Baca Juga: Inilah 6 Tanda Manusia yang Diikuti Khodam Raja, Salah Satunya Mampu Menata Kehidupan Jadi Sempurna

”Kalau Allah berikan karunia nikmat, kita lupa bersyukur,” ucap Syekh Ali Jaber

Selain lupa bersyukur, manusia juga tak pernah bertanya mengapa Allah berikan ia nikmat.

Sedangkan, saat ia mendapat ujian dari takdir yang dirasa buruk seperti kemiskinan, ia langsung mengeluh dan bertanya.

“Ya Allah, kenapa saya di uji,” ucap Syekh Ali Jaber.

Sikap ini dirasa sangat tidak adil kata Syekh Ali Jaber. Syekh Ali juga mengungkapkan jika hal ini dapat membuat manusia jauh dari sukses dunia akhirat.

Baca Juga: Selamat Hari Kartini, Inilah 8 Ciri Wanita Sederhana yang Jadi Idola Masyarakat Menurut Primbon Jawa

Maka, sebaiknya manusia menerima setiap takdir yang Allah berikan.

Jika ia diberi takdir baik, maka bersikaplah tawadhu dan berpikir orang lain lebih layak mendaptkan nikmat.

Saat mendapat takdir buruk, maka bersabarlah dan yakin dengan ketetapan Allah.

Karena dibalik setiap takdir buruk, pasti tersimpan hikmah yang begitu luar biasa kata Syekh Ali Jaber.

“Kenyataannya buruk, nampaknya buruk, tapi hakikatnya baik,” ucapnya.

Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Selama 40 Hari Kata Syekh Ali Jaber, Akan Terbebas dari Api Neraka

Bahkan, kadang hakikat takdir ini baru terasa setelah beberapa tahun lamanya, baru kita sadari jika ternyata yang kita rasa buruk, jutsru lebih baik untuk kita.

“Bisa jadi hikmahnya belakangan, bahkan bisa menjadi sekian lama, baru kita tahu dan sadar ternyata takdir itu baik bagi kita,” ujar Syekh Ali Jaber.

Padahal lanjut Syekh Ali Jaber, jika seseorang tahu rahasia takdir, apapun yang akan terjadi mesti dilalui tanpa kekhawatiran.

”Sebenarnya kalau kita tahu rahasia takdir, apapun yang akan terjadi, kita tidak akan kekhawatiran,” pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x