Menurut Ulama besar Imam Hakim melalui salah satu hadits yang terdapat rawi Abdul Wahab bin Husein menyatakan bahwa ia merupakan orang yang tidak diketahui profilnya (majhul).
Imam adz-Dzahabi pun ikut menanggapi perkataan Imam Hakim, begini komentarnya:
وفيه عبد الوهاب بن حسين وهو مجهول، قلت ذا موضوع
“Di dalam hadits ini terdapat Abdul Wahab bin Husain, dia adalah orang yang tidak diketahui. Aku (adz-Dzahabi) berkata: ‘Hadits ini maudlu’ (palsu)” (Adz-Dzahabi, Mukhtashar Istidrak adz-Dzahabi ‘ala Mustadrak al-Hakim, juz 4, hal. 522).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib Surabaya Hari Ini Minggu 17 April Beserta Doa Buka Puasa
Berarti sangat jelas, hadits tersebut tidak bisa dijadikan pijakan bagi seluruh umat muslim.
Apalagi sampai menimbulkan ketakutan dan kegaduhan karena kabar kiamat pada 15 Ramadhan.***