Lebih Buruk dari Pezina, Inilah Hukuman Jika Sengaja Tinggalkan Puasa Ramadhan Kata Ustadz Khalid, Merinding!

- 7 April 2022, 15:30 WIB
Ustadz Khalid Basalamah sebut siksaan yang didapat jika sengaja meninggalkan puasa
Ustadz Khalid Basalamah sebut siksaan yang didapat jika sengaja meninggalkan puasa /Tangkap layar YouTube.com / Khalid Basalamah Official

MAPAY BANDUNG - Meninggalkan puasa Ramadhan adalah dosa besar. Karena puasa Ramadhan termasuk ibadah wajib.

Menurut penceramah Ustadz Khalid Basalamah, kedudukan orang yang sengaja tinggalkan puasa Ramadhan, lebih buruk dari pezina.

Tak hanya itu, Ustadz Khalid mengatakan bahwa orang yang nekat meninggalkan puasa Ramadhan, tidak lebih baik dari seorang pecandu khamar.

Ustadz Khalid menambahkan, seorang Ulama besar Al Hafizh adz Dzahabi pernah berkata meninggalkan puasa tanpa udzur syar’i, hukumnya dosa besar.

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Dekat! Inilah 6 Golongan Pengikut Dajjal di Hari Kiamat Kata Ustadz Zulkifli

Bahkan dosanya lebih buruk dari seorang yang gemar berzina, dan bermabuk-mabukan.

“Siapapun yang meninggalkan puasa tanpa udzur syar’i, ia lebih buruk dari pezina dan pecandu khamar,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Islam Terkini, Kamis 7 April 2022.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga mengatakan, orang yang berani meninggalkan puasa Ramadhan, mereka wajib dihukum mati.

“Orang yang menganggap halal meninggalkan puasa Ramadhan, ia wajib di hukum mati,” terang Ustadz Khalid.

Baca Juga: Kiamat Semakin Dekat! Ini 3 Cara Agar Selamat dari Dajjal Mulai Rutinkan Sekarang, Kata UAS

Begitu mengerikan ancaman para Ulama bagi mereka yang nekat melakukan dosa tersebut.

Lantas, bagaimanakah bentuk hukuman Allah SWT bagi mereka yang berani mengabaikan perintah puasa wajib?

Ustadz Khalid menyatakan, ada sebuah hadits berisi gambaran siksaan dan azab atas dosa tersebut. Berikut bunyi haditsnya:

Baca Juga: Kiamat Semakin Dekat! Ini 3 Cara Agar Selamat dari Dajjal Mulai Rutinkan Sekarang, Kata UAS

Rasulullah SAW bersabda: “Seketika aku berada di hadapan satu kaum yang digantung, dengan kaki di atas dan sudut mulutnya yang terkoyak,”

“Dari sudut mulut mereka bercucuran darah, maka aku bertanya: siapakah mereka?”

“Jibril menjawab: mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktunya,” (H.R Ibnu Khuzaimah no 1986)

Jelas sekali tergambar, begitu mengerikan siksaan atas dosa tersebut.

Manusia diganting dengan kaki terbalik. Lalu mulutnya bercucuran darah.

Baca Juga: Tips Mengatasi Nyeri Sendi Ala dr. Saddam Ismail, Cukup Konsumsi 6 Bahan Alami Ini

Tentu hal ini tidak sebanding dengan ‘kenikmatan’ meninggalkan puasa karena tak tahan dahaga dan lapar.

Perbuatan yang dianggap ‘remeh’ dalam meninggalkan puasa, malah berbalas azab yang begitu dahsyat.

Maka sebaiknya jangan berani-berani tinggalkan ibadah puasa wajib. Kecuali bagi mereka yang terhalang udzur syar’i.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Jadi Normal, dr. Zaidul Akbar Beberkan Cara Terbaiknya

Ustadz Khalid menambahkan, ada 5 orang yang dimaklumi jika meninggalkan puasa.

“Sakit, musafir, wanita haid dan nifas, orang tua pikun, juga anak kecil yang belum baligh,” ujarnya.

Selain kelima orang tersebut, wajib hukumnya bagi setiap Muslim untuk menjalankan ibadah puasa.

Semoga Allah SWT selalu memberkahi dan merahmati kita semua, serta mengampuni segala dosa, dan kita kembali kepada fitri, aamiin.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah