Selain itu, menurut Ustadz Abdul Somad sesuai mazhab Imam Syafi’i yang paling afdol adalah 2 rakaat ditambah 1 rakaat.
Selanjutnya, jika shalat witir 2 rakaat ditambah 1 rakaat maka yang 2 rakaat tersebut menurut Ustadz Abdul Somad adalah Syafa yang berarti genap atau dua, dan witir adalah ganjil atau 1.
Maka jika saat shalat witir imamnya menggunakan 2 rakaat ditambah satu rakaat maka niat shalatnya sebagai berikut:
“Usholli sunnatal syafi'i ma'al witri rok'ataini,” baru nanti setelah yang satu rakaatnya baca niat ini “ Usholli sunnatal witri rok'ataini,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
UAS menerangkan, shalat Syafa yang masih satu paket dengan shalat witir lalu shalat witir 1 rakaat maka akan menjadi 3 rakaat shalat witirnya.
“Saya pernah ditanya orang masa ada witir 2 rakaat? Saya jawab iya 2 rakaat lalu kemudian tambah 1, lalu orang tersebut masih menyangkal dan menjawab shalat witir itu tetap 3 rakaat, lalu saya jawab jika kamu mengatakan shalat witir ada 3 rakaat bagaimana orang melaksanakan shalat witir 9 rakaat? Apa mungkin 9 rakaat 1 salam? Tentunya juga dibuat 2+2+2+2+1. Kalau yang 2 itu apa Namanya? Maka yang 2 itu shalat Syafa Namanya,” ungkap UAS.
Kemudian, UAS menerangkan ketika selesai shalat tarawih lalu pulang dan tertidur saat mengerjakan shalat malam maka tidak usah mengerjakan shalat witir lagi.
“Karena dalam hadist dikatakan tidak boleh ada 2 kali witir dalam satu malam, kan witir artinya ganjil,’ tutur Ustadz Abdul Somad.***