Network
MAPAY BANDUNG - Mandi wajib sebelum menjelang Ramadhan biasanya banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Hal tersebut seolah-olah mengharuskan mandi wajib sebelum bulan suci Ramadhan tiba, dan ini bisa disalah pahami oleh sebagian orang yang belum mengetahui atau masih awam.
Bahwasannya, mandi wajib sebelum Ramadhan hukumnya tidak wajib, atau bukan menjadi syarat atau rukun puasa.
Baca Juga: Link Live Streaming Pemantauan Hilal Observatorium Bosscha Jelang Ramadhan
Oleh sebab itu, perlu diketahui mandi wajib sebelum Ramadhan bukan merupakan sebuah keharusan atau wajib dilakukan, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui islam.nu pada Jumat 1 April 2022.
Sebab mandi wajib hanya dilakukan atau diharuskan bagi seseorang yang memiliki hadas besar, yang hendak melakukan ibadah yang memang disyaratkan demikian seperti sholat 5 waktu, dan tawaf. Sedangkan puasa tidak termasuk.
Bahkan, orang yang malamnya memiliki hadas junub seperti karena mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri, jika ia belum sempat mandi wajib sebelum waktu imsak, puasanya di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi. Dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55) dijelaskan:
Baca Juga: Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1443 H Mulai Sore Ini
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Lengkap untuk Imam, Makmum, dan Sholat Sendiri
يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ.
