UAS Sebut Yakjuj Makjuj Telah ‘Hancurkan’ Tembok Zulkarnain Lalu Bantai Penduduk Irak, Ini Penjelasannya

- 28 Maret 2022, 13:00 WIB
Pendakwah Ustadz Abdul Somad atau UAS menyebut bahwa Yakjuj Makjuj telah menghancurkan tembok Zulkarnaen dan membantai penduduk Irak.
Pendakwah Ustadz Abdul Somad atau UAS menyebut bahwa Yakjuj Makjuj telah menghancurkan tembok Zulkarnaen dan membantai penduduk Irak. /tangkap layar kanal ustadz abdul somad official/youtube.com./ustadzabdulsomadofficial

MAPAY BANDUNG - Kemunculan Yakjuj Makjuj merupakan salah satu momok mengerikan dalam sejarah.

Pasalnya, para kaum Yakjuj Makjuj akan membantai siapapun yang ada di hadapannya, termasuk pria dan wanita.

Namun sebuah teori mencengangkan, mengungkap jika Yakjuj Makjuj berhasil ‘hancurkan’ dinding pembatas.

Bahkan kata penceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS, Yakjuj Makjuj langsung membantai banyak umat muslim sejak keluar dari kurungan dinding Zulkarnain.

Ustadz Abdul Somad menambahkan, Irak adalah salah satu negara yang pernah menjadi korban kebengisan Yakjuj Makjuj.

Baca Juga: Update Kasus Indra Kenz: Polisi Lacak Aset Rp58 Miliar Milik Crazy Rich Medan Lewat Crypto Luar Negeri

Saat itu, Khilafah Islam Abbasiyah tengah kuncup mekar di Baghdad, Irak. Banyak ulama-ulama besar yang lahir di masa kejayaan Abbasiyah.

Sebut saja Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Daud, At Tirmidzi, serta Ibnu Majah, mereka adalah para perawi hadits.

Selain itu, Dinasti Abbasiyah sukses menelurkan banyak ilmu pengetahuan. Bahkan di sana terdapat sebuah perpustakaan muslim terbesar.

Perpustakaan tersebut bernama Baitul Hikmah, yang menjadi pusat penelitian intelektual selama zaman keemasan khilafah Islam.

Namun sayangnya, perpustakaan tersebut harus luluhlantak karena ulah Yakjuj Makjuj. Mereka memberangus seluruh isinya.

“Buku-buku di perpustakaan yang ada di Baghdad, Irak dibuang ke sungai Eufrat semua,” ungkap UAS dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Tetesan Ilmu, Senin 28 Maret 2022.

Baca Juga: Sering Nahan Kencing? Awas Bisa Sebabkan 5 Penyakit Berbahaya Ini Kata dr. Saddam Ismail

Saking banyaknya buku yang mereka buang ke sungai Eufrat, tinta hitam dari buku tersebut luntur hingga membuat air sungai menjadi hitam.

UAS menggambarkan, kuda pun bisa berjalan di atas sungai Eufrat, saking banyaknya buku yang dibuang.

“Kuda sampai bisa berjalan di atas sungai, karena bukunya banyak,” terang UAS.

Mereka juga tega membatai pria dan wanita tanpa ampun, serangan tersebut termasuk tragedi kelam dalam sejarah dunia.

Lantas, siapakah Yakjuj Makjuj yang tega meruntuhkan khilafah Islam Abbasiyah? Jawabannya adalah bangsa Mongol.

“Bangsa Mongol itu Yakjuj Makjuj,” terangnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: 6 Jenis Makanan Penyebab Asam Urat Kambuh hingga Wujud Asli Yakjuj Makjuj

Orang-orang Mongol sendiri terkenal keji dan bengis. Mereka kerap menginvasi suatu wilayah, melibatkan pembantaian dan penjarahan.

Dikutip dari buku Tafsir Tahrir wa Tanwir, ada beberapa kaisar Mongol yang berperan dalam berbagai invasi.

Sebut saja Genghis Khan, Hulagu Khan, serta Kubilqi Khan yang masing-masing hidup di zaman berbeda.

“Genghis Khan, Hulagu Khan dan Kubilai Khan mereka itulah Yakjuj Makjuj,” ucapnya.

Beberapa ulama sepakat jika tembok besar China merupakan dinding Yakjuj Makjuj.

“Lalu dimana dinding Yakjuj Makjuj? Itulah tembok besar China,” lanjut UAS.

Teori yang menyebutkan jika bangsa Mongol merupakan Yakjuj Makjuj, hanya segelintir paham yang bertebaran saat ini.

Ada beberapa pihak yang justru menilai, bahwa Yakjuj Makjuj adalah bangsa Yahudi Askenazi, atau Yahudi Eropa, wallahualam.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah