Bulan Rajab merupakan satu dari empat bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lainnya.
Ulama terdahulu Al Qodhi Abu Ya’la menguraikan bulan Rajab bahwa: Dinamakan bulan haram karena bulan tersebut memiliki keistimewaan dan diharamkan berbagai pembunuhan.
Orang-orang pada zaman jahiliyah pun meyakini demikian. Pada bulan tersebut ditekankan untuk melarang perbuatan haram karena mulianya bulan Rajab ini.
Sehingga arti dari bulan haram adalah, tidak boleh saling menyakiti dan menumpahkan darah kecuali jika pihak musuh yang pertama kali melakukannya.
Baca Juga: Jeruk Identik dengan Imlek? dr. Zaidul Akbar Punya Cara Manfaatkan Jeruk Biar Kulit Jadi Lembut
2. Dekat dengan bulan Ramadhan
Sungguh apabila kita telah mencapai bulan Rajab maka alangkah dekatnya dengan bulan Ramadhan. Keduanya hanya terpisah oleh satu bulan saja yaitu Syaban.
Para ulama yang wara’ juga mempersilakan diri menyambut bulan Ramadhan sejak masuk bulan Rajab. Hal ini telah diabadikan dalam doa ketika masuk bulan rajab yang sudah banyak diketahui.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجب وَشَعْبَانَ ، وَبَلغنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).