Sosok yang berbahaya tersebut tiada lain adalah salahsatu keturunan Nabi Nuh yang bertahan setelah banjir besar.
“Berdasarkan dalil-dalil israiliyat, Nabi Nuh punya tiga anak yang selamat yaitu Sams, Ham, dan Yafit,” ucap Ustadz Felix Siauw.
Baca Juga: Kasus Omicron Kian Meningkat, dr. Zaidul Akbar Sarankan Jaga Hal Ini Agar Tidak Mudah Sakit
Sams mendiami berberapa tempat di pertengahan dunia yaitu jazirah Arab, Syam, Irak, Iran, hingga India.
“Pernah dengar Semitic? Bahasa-bahasa Semitic misalnya Arab dan Ibrani yang sama-sama satu rumpun,” tuturnya.
Keturunan Nabi Nuh selanjutnya adalah Ham, beliau dan keturunannya tinggal di daerah selatan Yaman hingga Afrika.
“Orang-orang ini cirinya hitam, rambutnya kriwil, itu adalah keturunan Hamit. Contohnya orang-orang-orang Afrika, Maroko, dan seterusnya,” tuturnya.
Sedangkan bagian utara diberikan kepada keturunan Nabi Nuh lainnya yaitu Yafits. Menurut catatan sejarah, Yafits adalah bapak dari ras Mongoloid.
Ras Mongoloid tersebar hampir di seluruh wilayah Asia bagian timur, bagian tengah, hingga Siberia. Jika dilihat dari letak geografis, penyebaran Ras Mongoloid tersebar hingga nusantara.