Ingat dan Catat! Ini Hukum Mengucapkan dan Menjawab Salam Kata Ustadz Adi Hidayat

- 25 November 2021, 15:55 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /

MAPAY BANDUNG - Salam adalah kata yang biasa diucapkan oleh seseorang, jika bertemu dengan orang lain, hingga menjadi kata pembuka saat memulai perbincangan.

Sebagai seorang muslim, mengucapkan dan menjawab salam dari seseorang adalah wajib hukumnya.

Seorang pedakwah sekaligus Ahli Quran Ustadz Adi Hidayat kali ini memberikan informasi kepada kita, soal hukum salam dalam Al-Quran.

Baca Juga: Cintai Ususmu dengan Ramuan Sederhana dan Kaya Manfaat Ala dr. Zaidul Akbar, Bahannya dari Peyeum

"Salam itu wajib hukumnya, baik yang mengucapkan, maupun yang menjawab salam tersebut," tuturnya, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Audio Dakwah, Kamis 25 November 2021.

Ucapan salam itu adalah 'assalamu'alaikum', atau bisa juga menggunakan kata 'salam'. Kata 'salam', merupakan singkatan dari kata 'assalamu'alaikum'.

Hal ini terkandung dalam QS. Az-Zariyat (51) Ayat 25, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِذْ دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَا لُوْا سَلٰمًا ۗ قَا لَ سَلٰمٌ  ۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ

Iz dakholuu 'alaihi fa qooluu salaamaa, qoola salaam, qoumum mungkaruun

"(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, 'Salaman (Salam)' Ibrahim menjawab, 'Salamun (salam)'. (Mereka itu) orang-orang yang belum dikenalnya."

Baca Juga: Anggota Tubuh Ini Jadi Sumber Dosa Maksiat, Syekh Ali Jaber : Kehilangan Khusyuknya Beribadah

Ustadz Adi Hidayat juga sempat menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang pernah dikunjungi oleh seseorang pada malam hari.

"Pernah dengar tidak kisah Nabi Ibrahim kedatangan tamu malam hari? Sebenarnya, mereka (tamu) cuma mau mampir, tujuan utamanya ke rumah Nabi Luth saudaranya Nabi Ibrahim," tanya Ustadz Adi, kepada para jamaahnya.

Kemudian seseorang tersebut mengucapkan salam kepada Nabi Ibrahim, 'assalamu'alaikum'.

"Pertanyaan saya, dibuka engga pintunya? Atau dijawab tidak salamnya? Jelas, Nabi Ibrahim menjawab salam dari mereka (tamunya)," ujar Ustadz Adi.

Baca Juga: Anggota Tubuh Ini Jadi Sumber Dosa Maksiat, Syekh Ali Jaber : Kehilangan Khusyuknya Beribadah

Sebab menjawab salam itu hukumnya wajib, seperti terkadung dalam QS. An-Nisa (4) Ayat 86.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاِ ذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَ حْسَنَ مِنْهَاۤ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا

Wa izaa huyyiitum bitahiyyating fa hayyuu bi-ahsana min-haaa au rudduuhaa, innalloha kaana 'alaa kulli syai-in hasiibaa

"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."

"Iya jadi salam itu wajib hukumnya, baik yang mengucapkan, maupun yang menjawab salam tersebut. Karena di dalam ucapan salam itu ada doa, jadi minimal saya bacakan anda dapat pahala," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x