وَنُنَزِّلُ مِنَ الْـقُرْاٰ نِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَا رًا
wa nunazzilu minal-qur-aani maa huwa syifaaa-uw wa rohmatul lil-mu-miniina wa laa yaziiduzh-zhoolimiina illaa khosaaroo
"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian."
Baca Juga: Tiga Hari Usai Kepergian Vanessa Angel, Sang Ayah Ungkap Pengakuan Mengejutkan
Baca Juga: Penderita Penyakit GERD Bisa Sembuh, dr. Zaidul Akbar Ungkap Tips dan Kiat Sembuhnya
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Al-Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam yang memiliki banyak keutamaan.
"Al-Quran memiliki banyak keutamaan, setiap ayatnya bisa diamalkan untuk menyembuhkan penyakit, kesuksesan, karir, Al-Quran membimbing itu semua," katanya.
Terlebih dalam konteks penyembuhan penyakit, Al-Quran menurunkan As Syifa sebagai petunjuk langsung.
Dengan kata lain, As Syifa adalah sistem penyembuhan penyakit secara batin, yakni melalui membaca dan mengamalkan setiap ayat-ayat Al-Quran.
Tentunya, hal ini harus dibarengi dengan memeriksakan diri ke dokter sebagai bentuk ikhtiar.***