Maulid Nabi Muhammad Saat Pandemi, Buya Yahya Kasih Pesan yang Bisa Bikin Nabi Senang

- 18 Oktober 2021, 15:35 WIB
Buya Yahya menjelaskan hadits palsu Maulid  Nabi
Buya Yahya menjelaskan hadits palsu Maulid Nabi /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah Tv

MAPAY BANDUNG – Pendakwah kondang Buya Yahya menjawab persoalan maulid Nabi Muhammad saat pandemi.

Menurut Buya Yahya, saat maulid diperlukan semangat dan kemauan untuk tampil ‘berbeda’ di hadapan Nabi Muhammad SAW.

“Artinya bagaimana dari setiap kita ini melakukan sesuatu yang diyakini bahwa Nabi Muhammad akan senang. Dengan apapun yang Allah berikan kepada kita,” ucap Buya Yahya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Mengapa Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Hukumnya Sunnah? Ini 5 Alasannya

Di saat pandemi ini, diharuskan untuk tidak mengadakan acara besar-besaran demi menghindari terjadinya kerumunan.

Menurut Buya Yahya banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyambung hati dengan Nabi Muhammad SAW.

“Intinya, dapat dibanggakan oleh Rasulullah dengan perilaku, sedekah, sholawat, dan amal-amal baik lainnya,” ucapnya.

Baca Juga: Soal Ramalan Anak Indigo, Buya Yahya: Udah Ah, Jangan Percaya

Ia juga menegaskan jangan bergantung kepada sebuah acara besar seperti perayaan maulid untuk mengingat Nabi Muhammad SAW.

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dapat juga dilakukan dengan memberikan infak dan sedekah kepada masjid atau orang yang membutuhkan.

“Siapapun hendaknya berbuat sesuatu yang menunjukan kalau kita tetap ‘sambung’ dengan Nabi Muhammad, tidak terbatas pada perayaan maulid saja,” tandasnya.

Sebagai umat muslim, haruslah tetap mengingat Nabi Muhammad setiap saat. Tidak terbatas hanya saat perayaan maulid saja.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah