MAPAY BANDUNG - Zina merupakan salah satu perbuatan yang dibenci Allah, juga termasuk dosa besar yang sangat keji.
Sebagaimana tercantum dalam Q.S Al-Israa : 32
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)”
Mengenai zina, Buya Yahya menjawab tegas bahwa zina merupakan perbuatan yang hina hanya orang rendahlah yang melakukannya.
Baca Juga: Makna Lagu 'Torang Bisa', Lagu Resmi PON XX Papua 2021
Dikisahkan pada zaman dahulu ada seseorang yang bernama Hindun, dia pernah menyuruh Wasyi dengan bayaran untuk membunuh Hamzah karena kebenciannya terhadap Rasul. Begitu marahnya Hindun sebelum masuk Islam, membelah dada Hamzah dan menggigit hatinya sehingga mendapat gelar 'Hindun yang memakan hatinya hamzah'.
Namun ternyata suatu ketika Allah merubah pandangan Hindun menjadi pandangan hormat terhadap Rasulullah, sehingga Allah mengirimkan hidayah Hindun masuk Islam.
Setelah itu, Hindun bertemu dengan Rasulullah dan membuat perjanjian untuk tidak menyekutukan Allah, tidak mencuri, tidak meminum khamr, dan tidak berzina. Namun ketika membacakan perjanjian 'tidak melakukan berzina' Hindun pun terdiam.