Para propagandis, yang menyebarkan aliran sesat, menyebarkan pemikiran menyimpang, menyemarakan masyakarat untuk kesirikan dan bid’ah, menyurukan masyarakat untuk memusuhi dakwah tauhid dan sunah.
Sepanjang masih ada manusia yang mengikuti mereka, pelopor kemaksiatan dan penghasung pemikiran menyimpang, selama itu pula orang ini mendaptkan limpahan dosa sekalipun dia sudah meninggal. Mereka lah pemilik dosa jariyah.
Termasuk juga mereka yang mengiklankan maksiat, memotivasi orang lain untuk berbuat dosa sekalipun dia sendiri tidak melakukanya, namun tetap mendapat dosa dari setiap orang yang mengikutinya.*** (Viona ardelia/JOB)