Ingin Terbebas dari Musibah Sepanjang Hidup? Amalkan Ini di Tanggal 1 Muharram 1443 Hijriyah

- 10 Agustus 2021, 07:13 WIB
ilustrasi sedang berdoa
ilustrasi sedang berdoa /pexels/@rodnaeproduction/



MAPAY BANDUNG - Tahun baru Islam 1443 hijriyah telah tiba. Tahun hijriah ini diawali dengan tanggal 1 Muharram.

Terdapat banyak keutamaan di bulan Muharram ini. Selain puasa di 10 hari pertama, ada juga amalan lain yang tak kalah menuai pahala.

Salah satu amalan yang utama di Muharram adalah menulis lafadz basmalah sebanyak 113 kali. Amalan ini bisa dilakukan di tanggal 1 Muharram.

Ning Sheila Hasma binti KH Zamzami Mahrus Lirboyo mengatakan bahwa keutamaan menulis lafadz basmallah 113 kali akan mendapat perlindungan Allah SWT.

Baca Juga: TERKINI! Mall di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Semarang Boleh Buka, Kabar Baik!

Orang yang mengamalkannya akan terhindar dari segala macam musibah dan keburukan sepanjang hidup.

Hal ini disampaikan putri dari Pengasuh Pesantren Al-Baqarah Lirboyo Kediri itu di akun Instagram pribadinya @sheilahasina, Senin 9 Agustus 2021.

"Fadhilah itu tercatat dalam kitab Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar halaman 92 karya Imam Muhammad Haqqiy an-Naziliy," terangnya.

Dikutip NU Online, adapun praktiknya, dilakukan dalam keadaan rapi dan suci sembari menghadap kiblat.

Ia juga menganjurkan untuk dikerjakan dengan tenang alias tanpa bicara, diniatkan untuk membentengi diri dari musibah serta memperoleh manfaat dengan mengambil keberkahan dari lafadz basmalah dan bulan Muharram.

“Menulisnya (Bismillahirrahmanirrahim) itu hendaknya dilakukan dengan tulisan Arab tepat pada 1 Muharram,” beber Ning Sheila.

Baca Juga: 5 Syarat Masuk Mall Saat PPKM Level 4 di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, Nomor 1 Harus Sudah Vaksin!

Dengan mengutip kalam Syekh Muhyiddin Zadah dalam kitab Hasyiyah Tafsir Al-Baidlawiy juz pertama halaman 45 yang diriwayatkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz ra, dia menyatakan bahwa menulis itu hendaknya memanjangkan huruf Ba’, memperjelas gerigi pada huruf Sin, dan membulatkan huruf Mim dalam lafadz basmalah sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an.

“Waktu menulisnya boleh sejak adzan Maghrib ketika sudah muncul hilal (bulan muda) hari pertama pergantian tahun sampai waktu Maghrib besoknya,” jelas Ning Sheila.

Kemudian dilanjutkan dengan doa sebagai berikut.

اللهمّ انّى اسألك بفضل بسم الله الرحمن الرحيم وبحقّ بسم الله الرحمن الرحيم وبهيبة بسم الله الرحمن الرحيم وبمنزلة

بسم الله الرحمن الرحيم ارفع قدري ويسّرلى امري واشرح صدري يامن هو كهيــعص حمعسـق المّ المّص المر حـم الله لااله الاهو الحيّ القيّوم بسرّ الهيبة والقدرة وبسرّ الجبروت والعظمة اجعلنى من عبادك المتّقين واهل طاعتك المحـبّين وارزقنى علمانافعا ياربّ العالمين وصلّى الله على سيّدنامحمّد وعلى آله وصحبه وسلّم

“Doanya diambil dari kitab Ittihaful Amajid Binafaisil Fawaid karya Abu Munyah As-Syakunjiy,” sambungnya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Muharram 1443 H, Puasa Paling Utama Setelah Ramadhan

Terkait jumlah penulisannya, ia mengambil keterangan dari Imam Muhammad as-Syarbiniy al-Khathib dalam kitab Tafsir as-Sirajul Munir, yakni karena jumlah surat dalam Al-Qur’an ada 114 surat, dan surat-surat tersebut semuanya diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim, kecuali satu surat, yaitu At-Taubah. Maka yang ditulis hanya 113 saja.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x