Artinya:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”
Baca Juga: Aturan Terbaru di Kota Bandung Saat PPKM Level 4 Hingga 9 Agustus 2021
UAS menyebut anak yang durhaka kepada kedua orangtuanya akan mendapatkan balasan di dunia dan akhirat.
Allah SWT akan memberi balasan dunia bagi anak yang durhaka kepada orangtuanya, yaitu hidup dengan penuh kesengsaraan.
Sebanyak apapun harta yang dimilikinya, anak yang durhaka ini hidupnya tidak ada akan tenang.
Selain itu ia akan disulitkan saat sakaratul maut.
Dan sebagai balasan di akhirat, ia akan hidup kekal di neraka.
Anak yang durhaka, jangankan tinggal di surga, untuk mencium bau surganya pun Allah tidak ridha.*** (Elsa Sofyani/JOB Training)