Bukan Hanya Bencana, Ini Hikmah Pandemi Covid-19 Menurut Islam

- 30 Juli 2021, 05:30 WIB
Umat Muslim yang melakukan umroh di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi.
Umat Muslim yang melakukan umroh di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi. /Reuters

Ayat ini berkaitan dengan Perang Uhud. Salah satu peperangan yang paling menguji keimanan umat Islam. Saat itu banyak cobaan yang Allah turunkan, seperti banyak sahabat yang mati syahid dan pasukan musuh yang mendominasi peperangan setelah pasukan pemanah dari umat Islam terkecoh.

Bahkan, Rasulullah SAW sendiri dikepung oleh musuh hingga hampir saja terbunuh.

Imam Fakhruddin ar-Razi dalam Mafâtîhul Ghaib menjelaskan, saat perang Uhud pasukan kaum muslimin terdiri dari dua kelompok, yaitu pasukan yang betul-betul beriman dan pasukan yang munafik.

Pasukan yang betul-betul beriman mengikuti peperangan sampai selesai, meskipun berbagai cobaan datang bertubi-tubi. Sementara pasukan munafik mundur perang saat Allah menurunkan cobaan.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Penderita Asam Lambung Mengkonsumsi Obat Herbal Ini, Apa Itu?

Bahkan, tidak sedikit pasukan munafik yang mundur sebelum berperang. (Fakhruddin ar-Razi, Mafâtîhul Ghaib, juz IX, halalaman 114).

Demikian pula pandemi Covid-19 yang merupakan cobaan dari Allah SWT, bisa jadi untuk membedakan antara muslim sejati dan yang bukan.

Untuk itu, perlu kiranya kita memahami sebenarnya apa rahasia Allah menurunkan cobaan ini dan bagaimana sikap terbaik yang seharusnya diambil.

Saat cobaan turun kepada manusia beriman, ada tiga kemungkinan.

Pertama, cobaan sebagai penghapus dosa. Kedua, cobaan sebagai pengangkat derajatnya di sisi Allah. Ketiga, cobaan sebagai balasan atas dosa yang telah diperbuat.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x