MAPAY BANDUNG - Menurut Mazhab Syafi’i, terdapat perbedaan mamasang niat pada puasa wajib dan puasa sunnah.
Puasa wajib, niat harus dilakukan pada malam hari. Sedangkan pada puasa sunnah, niat bisa dilakukan pada siang hari.
Artinya, dalam puasa sunnah seperti puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah (2 hari sebelum Idul Adha) kita tidak diwajibkan memasang niat puasa pada malam hari.
Kita dapat memasang niat puasa Tarwiyah pada siang hari sejauh belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, atau hubungan suami istri.
Baca Juga: Terbaru! 20 Daerah di Jabar Masuk Zona Merah, 7 Lainnya Zona Oranye, Berikut Rinciannya
Dikutip MapayBandung.com dari NU Online, niat puasa sunnah pada siang hari termasuk puasa Tarwiyah memberikan kesempatan puasa kepada mereka yang ingin mengamalkan puasa Tarwiyah dan belum sempat berniat serta melafalkan niatnya di malam hari.
Mereka dapat berniat dan melafalkan niat puasa Tarwiyah pada siang harinya.
Adapun lafal niat puasa Tarwiyah pada siang hari adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى