Isra' Mi'raj: Kisah Nabi Musa yang Menangis Tersedu Saat Bertemu Nabi Muhammad SAW

- 10 Maret 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi sejarah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi sejarah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. /Pixabay/cocoparisienne

MAPAY BANDUNG - Salah satu pengalaman yang Nabi Muhammad saw alami saat melakukan Isra’ Mi’raj adalah perjumpaannya dengan nabi-nabi terdahulu. Di antara yang beliau jumpai adalah Nabi Musa bin Imran saat di langit nomor enam.

Dilansir dari islam.nu.or.id, ada yang aneh saat bertemu dengan Nabi Bani Israil itu, Musa bukan malah bahagia bisa berjumpa nabi terakhir di momen mi’raj itu, ia justru bersedih. Ada apa?

Setelah melakukan isra’ berupa perjalanan malam dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis dengan mengendarai transportasi surga, Buroq, Nabi pun melanjutkan mi’raj ditemani malaikat Jibril, perjalanan malam dari dari Baitul Maqdis menuju langit dunia hingga berjumpa dengan Allah ‘azza wajalla.

Baca Juga: Dari yang Baik Sampai Buruk, Ini Kaum yang Dilihat Nabi Muhammad saat Isra Miraj

Sebanyak tujuh lapis langit yang Nabi lalui. Setiap langit terdapat nabi-nabi terdahulu. Langit pertama bertemu Nabi Adam, langit kedua bertemu Nabi Yahya bin Zakaria dan Nabi Isa bin Maryam, langit ketiga bertemu Nabi Yusuf, langit keempat bertemu Nabi Idris, langit kelima bertemu Nabi Harun bin Imran, langit keenam bertemu Nabi Musa bin Imran, dan langit ketujuh bertemu Nabi Ibrahim.

Setiap Nabi yang dijumpai, Nabi Muhammad mengucapkan salam, lalu mereka menjawab dan mengakui kenabian Muhammad Saw. (Safyurrahman al-Mubarakfuri, Rahiq al-Makhtum, hlm. 129-130) Tapi ada yang aneh. Nabi Muhammad sempat terhenti saat berjumpa dengan Nabi Musa. Ketika hendak melanjutkan perjalanan ke langit ketujuh, Nabi Musa tiba-tiba menangis.

“Apa yang membuatmu menangis?” tanya Nabi Muhammad penasaran.

“Aku menangis, karena ada orang yang lebih muda diutus setelahku, tapi umatnya lebih banyak yang masuk surga daripada umatku,” jawab Musa menyesal.

Musa menangis karena merasa sedih, jumlah umatnya lebih sedikit dari umat Nabi Muhammad dan kemuliaan umatnya juga dikalahkan oleh umat Nabi Muhammad yang lebih muda darinya. Padahal, masa umat Nabi Musa jauh lebih lama dibanding masa umat Nabi Muhammad.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x